Pelatih PSMS Mengundurkan Diri

Ridwan Saragih Mundur, Suporter PSMS Medan Terkejut, Coach Miftah Pimpin Latihan Tim Ayam Kinantan

Pelatih Kepala PSMS Medan, Ridwan Saragih secara mengejutkan mundur sebagai arsitek tim Ayam Kinantan.

|
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pelatih Kepala Ridwan Saragih memberi keterangan pers di Stadion TD Pardede Jalan Binjai km 10,8, beberapa waktu lalu. 

Meski begitu, Lawren berharap dengan adanya penyegaran di kursi kepelatihan PSMS Medan dapat membawa perubahan dan memberikan hasil yang terbaik sesuai target dan harapan seluruh pendukung PSMS. 

Baca juga: Manajemen PSMS Medan Buka Suara Soal Ridwan Saragih Mundur dari Pelatih

Namun, lanjut Lawren, jika tim PSMS Medan mengalami penurunan di kompetisi Pegadaian Liga 2 2023-2024, maka ia berharap agar seluruh manajemen berbenah diri. 

"Mudah-mudahan lah dengan kehadiran pelatih baru ini, preforma PSMS tetap semakin naik, baik dan menuju Liga 1. Semoga laga away dua nanti, semoga mendapat hasil lah, minimal satu poin tiap pertandingan, mati-matian lah demi nama PSMS Medan," harapnya. 

"Tapi kalau gagal, yah kita minta semua orang PSMS dan manajemen, pengurus keluar aja itu, ganti aja yang enggak beres, ngapain banyak di situ orang kalau gagal juga," tutupnya

Senada, Ketua Umum PSMS Medan Fans Club (PFC), Tatang Angkasa Tarigan mengaku heran dengan kabar mundurnya Ridwan Saragih secara tiba-tiba sebagai pelatih PSMS Medan.

"Dibilang heran, ya heran. Karena Ridwan Saragih belum membuktikan apakah dia baik atau buruk, karena untuk klasemen enggak lah jelek jelek kali dan kita belum mendapatkan away ke luar provinsi," ucap Tatang. 

"Dengan mundurnya Ridwan Saragih ada apa dan gantinya sosoknya enggak jelas juga, mudah mudahan ini yang terbaik dan bukan intervensi yang di atas sana. Jadi semoga ini pure demi kemajuan PSMS Medan, karena Ridwan Saragih belum membuktikan apa pun, tapi bisa dibilang enggak buruk-buruk kali lah," tambahnya. 

Ia berharap dengan adanya juru taktik baru, dapat memberikan hasil yang baik dan mewujudkan cita-cita pendukung PSMS Medan yakni promosi ke Liga 1 pada musim ini.

"Siapapun pelatihnya yang dibawa PSMS Medan semoga demi kebaikan PSMS, tapi mudah mudahan sih ini lebih bagus. Walau track record-nya yang saya baca biasa-biasa aja," pungkasnya. 

Miftahuddin Mukson Pimpin Latihan PSMS

Pelatih baru PSMS Medan, Miftahuddin Mukson mulai memimpin latihan tim PSMS Medan yang digelar di Stadion Mini Dispora Sumut, Kamis (5/10/2023). 

Setelah Ridwan Saragih mundur sebagai pelatih PSMS Medan, Miftahuddin Mukson resmi ditunjuk menjadi juru taktik tim berjuluk Ayam Kinantan itu. 

Pelatih baru PSMS Medan Miftahuddin Mukson memberikan instruksi kepada pemain saat latihan rutin di Stadion Mini Pancing Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Kamis (5/10). Setelah Ridwan Saragih mundur sebagai Pelatih Kepala PSMS Medan, Miftahuddin Mukson resmi ditunjuk menjadi juru taktik tim berjuluk Ayam Kinantan itu.
Pelatih baru PSMS Medan Miftahuddin Mukson memberikan instruksi kepada pemain saat latihan rutin di Stadion Mini Pancing Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Kamis (5/10). Setelah Ridwan Saragih mundur sebagai Pelatih Kepala PSMS Medan, Miftahuddin Mukson resmi ditunjuk menjadi juru taktik tim berjuluk Ayam Kinantan itu. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Miftahuddin Mukson pun mulai terlihat di sesi latihan tim PSMS Medan, persiapan jelang melakoni laga tandang ke markas tim Semen Padang FC, Senin (9/10/2023) mendatang. 

Eks pelatih Persekat Tegal itu pun tampak didampingi staf pelatih PSMS lainnya dalam memimpin latihan yang digelar di Stadion Mini Dispora Sumut sore ini. 

"Saya permisi mohon dukungan dan supportnya, kesan overoal sih oke lah, artinya ada beberapa yang masih harus di develop. Saya sudah siapkan materi yang untuk membuat tim ini lebih baik kedepannya," kata Miftahuddin Mukson kepada awak media, Kamis (5/10/2023). 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved