Berita Viral
TERUNGKAP Hubungan Jusuf Hamka dan Nardinata, Wanita yang Nyamar Jadi Pria hingga Nikahi Ida Susanti
Terungkap hubungan Jusuf Hamka dan Nardinata Marsioni Suhaemi, wanita yang nyamar jadi pria hingga nikahi wanita bernama Ida Susanti. Diakui Jusuf Ham
"Makanya saya tak pernah merasa bosan untuk beteriak dan berseru kepada Bapak Kapolri Listyo Sigit Praboyo, dan bapak Menkopolhukam bapak profesor Mahfud MD dan bapak Presiden Jokwo Widodo untuk bisa menangkap dan mengadili kepada suami saya yang bernama Nardinata Marsionis Suheimi alias Nera Maria Suhaeimi Yosep," tegasnya.
"Saya sungguh masih berharap hukum masih bisa ditegakkan, karena aku percaya negara ini adalah negara hukum.
Saya tidak takut apapun, karena saya benar dan mempunyai bukti-bukti yang akurat tanpa rekayasa," kata Ida Susanti.
Baca juga: Ronald Anak Anggota DPR Senyum-senyum Usai Bunuh Pacar tapi Nangis Saat Jadi Tersangka, Psikopat ?
Baca juga: PERCAYA DIRI! Cak Imin Ngaku JK Terang-terangan Dukung Anies-Muhaimin : Kelihatan Sekali
Awal Mula Terungkap
Pada 26 Juni 2000 menjadi momen pertama kali Nardinata memperkenalkan diri kepada Ida Susanti di sebuah restoran.
Dimana saat itu Nardinata yang didampingi kakaknya yang bernama Yohanes, mengaku sebagai seorang laki-laki sesuai dengan akta dan KTP yang ia bawakan.
Hanya 3 minggu dari pertemuan, Nardinata langsung pergi ke rumah kakak Ida untuk melamar.
Selang beberapa waktu, terjadilah acara tukar cincin yang dilakukan di sebuah restoran di Surabaya.
Keduanya pun telah tanda tangan surat nikah dari Catatan Sipil Jakarta di Hotel Mercure.
Hingga saat menjalani bulan madu, Ida Susanti dibuat terkejut dengan pengakuan Nardita yang membongkar identitas aslinya sebagai seorang perempuan.
"Pada saat itulah ia mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana," tulis Ida dalam unggahannya, dari laman TikTok Jumat 29 September 2023.
Tak terima dengan keadaan tersebut, keduanya kerap bertengkar hebat hingga membuat Ida mengaku sering mendapat pukulan dan ancaman akan dibunuh.
"Lalu kami berantam hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia meminta saya untuk mengurus tiga anak angkatnya," kata Ida.

Mereka akhirnya membuat sebuah kesepakatan, dimana Ida akan mendampingi suaminya itu serta mengurus 3 orang anak angkatnya.
“Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali,” tutur Ida.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.