Ronald Anak Anggota DPR Senyum-senyum Usai Bunuh Pacar tapi Nangis Saat Jadi Tersangka, Psikopat ?

TRIBUN-MEDAN.COM – Video Gregorius Ronald Tannur anak anggota DPR RI senyum-senyum usai bunuh pacarnya viral.

Adapun dalam video yang beredar itu terlihat Gregorius Ronald Tannur sempat senyum-senyum setelah aniaya pacarnya, Dini Sera Afrianti.

Setelah sempat senyum-senyum usai membunuh pacarnya, foto Gregorius Ronald Tannur menangis saat jadi tersangka juga viral di media sosial.

Adapun sebelumnya, video anak anggota DPR RI senyum-senyum itu yang diunggah oleh politisi anggota DPR RI @AhmadSahroni.

Dalam video yang diunggah, tampak Gregorius malah senyum-senyum seusai kejadian yang menyebabkan tewasnya sang kekasih.

Ahmad Sahroni tak habis pikir dengan tindakan Gregorius pasca melihat sang kekasih sudah tak sadarkan diri.
Sahroni menduga jika korban sudah meninggal di lokasi tempat korban dan pelaku Gregorius karaoke.

"Sepertinya udah meninggal dari kawasan tempat karaoke nih? sudah ga berdaya sama sekali," caption yang ditulis Sahroni.

"Pertanyaannya, Ini orang otaknya dimana ya? kok bisa lakukan hal yang ga Normal?" sambungnya.

Terakhir Sahroni mengaitkan pelaku dengan sang ayah yang disebut sebagai anggota DPR RI, yakni Edward Tannur.

"Memalukan banget ini orang, bapaknya orang terhormat," pungkasnya.

Baca juga: Geramnya Susi Pudjiastuti ke GRT Anak DPR Pembunuh Dini, Dukung Hotman Paris Bantu Keluarga Korban

Baca juga: SOSOK Dini Sera Afrianti, TikTokers yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI

Adapun dalam video yang diunggah, terlihat dari rekaman CCTV, Gregorius Ronald Tannur masih tersenyum saling menyapa dengan orang sekitar saat menurunkan tubuh kekasihnya yang sudah tampak tak bernyawa dari dalam mobilnya.

Sementara, Dini Sera Afrianti sudah dalam keadaan lemah tak berdaya di atas kursi roda dengan kondisi tangan lebam biru.

Tak ada ekspresi sedih dalam rekaman video CCTV tersebut.

Namun pada unggahan lain, Gregorius mendadak panik berdiri di belakang kursi roda sambil teriak-teriak panik dan memberikan pertolongan.

Hal itu dilakukan Gregorius diduga saat tiba di rumah sakit.