Berita Viral

NASIB Edward Tannur, Kini Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI Imbas Anaknya Aniaya Pacar hingga Tewas

Buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Gregorius Ronald Tannur alias GRT, hingga pacarnya tewas, Edward Tannur kini dinonaktifkan dari ang

Editor: Liska Rahayu
HO
Anggota DPR RI Edward Tannur menjadi sorotan setelah anaknya menganiaya janda muda hingga berujung tewas.  

"Bagi Fraksi PKB tindakan kekerasan terhadap sesama sama sekali tidak dibenarkan. Apalagi ini kepada seorang perempuan," tandas Fraksi PKB.

Fraksi PKB menegaskan bahwa PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik.

"Kami akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya Dini Sera Afrianti sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil."

Fraksi PKB juga meminta Edward Tanur mengawal kasus tersebut meskipun pelakunya adalah putranya sendiri.

"Dari komunikasi kami, Edward Tanur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Fraksi PKB.

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika sosok Gregorius Ronald Tannur melakukan penganiayaan terhadap Dini Sera Afrianti hingga tewas.

Gregorius yang merupakan anak dari Anggota DPR RI kemudian diringkus Polisi pada Jumat (6/10/2023) dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kepada Kompas.com, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, korban dan pelaku menjalin hubungan sejak Mei 2023.

Yang terhitung saat ini baru berjalan 5 bulan.

Sementara mengenai motif penganiayaan yang diduga dilakukan Ronald, Royce menjelaskan bahwa polisi masih mendalaminya.

Akibat penganiayaan yang dilakukan anak anggota DPR tersebut, korban mengalami luka serius di sejumlah bagian tubuhnya.

Sebab saat itu Dini diketahui mengalami penganiayaan berupa ditendang, dipukul dikepala menggunakan botol minuman keras serta dilindas dengan mobil oleh Gregorius Ronald Tannur.

Berdasarkan hasil otopsi, korban tak hanya mengalami memar, tetapi juga menderita luka pada organ dalamnya.

Dini Sera tewas meninggalkan satu anak berusia 12 tahun dan diurus oleh sang nenek atau ibu Dini.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved