Liga 2
Pengamat Sepak Bola Sumut Sesalkan Aksi Tak Sportif di Laga Sada Sumut FC VS PSDS di Liga 2
Laga Sada Sumut FC vs PSDS Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar, dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2 diwarnai aksi tak sportif.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Laga Sada Sumut FC vs PSDS Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam dalam lanjtan kompetisi Pegadaian Liga 2 diwarnai aksi tak sportif.
Mulai dari aksi penonton yang melempar wasit dengan bungkus rokok dan minuman, hingga tindakan terpuji oknum pemain hingga membuat kaca di ruang ganti stadion pecah.
Baca juga: Ruang Ganti Pemain Sempat Riuh, Kapten PSDS Deliserdang Diduga Pukul Pintu Kaca hingga Pecah
Pengamat sepak bola Sumut, Indra Efendi Rangkuti pun menyesalkan hal tersebut. Ia mengatakan aksi-aksi kurang sportif seperti itu tidak seharusnya terjadi.

"Apa pun ceritanya itu adalah pelanggaran sportifitas. Jadi kalau pun ada kekecewaan dengan keputusan wasit, hendaknya tidak diluapkan dengan bentuk bentuk yang anarkis. Karena bentuk anarkis itu pasti melanggar regulasi yang dikeluarkan PSSI dan PT LIB," kata Indra Efendi Rangkuti, Senin (9/10/2023).
"Jadi kalau ada rasa kekecewaan dengan keputusan wasit, kan bisa melalui pengajuan ke Komisi Disiplin (Komdis) dan Komite Wasit yang ada di PSSI, agar wasit diberikan sanksi. Jadi tindakan anarkis terhadap wasit tidak bisa di benarkan," sambungnya.
Menurutnya, aksi ta sportif yang terjadi bakal berdampak buruk bagi klub yang berlaga di pertandingan tersebut..
"Kejadian ini bisa berdampak buruk kepada klub. Yang pertama klub bisa kena sanksi, bisa berupa denda atau larangan bermain di kandang sendiri, yang rugi klub juga, dalam hal ini Sada Sumut lah karena sebagai tuan rumah," ucapnya.
"Dan PSDS bisa jadi kerugian juga, karena bisa jadi si kapten yang diduga memecahkan kaca itu, kena skorsing dengan waktu yang lama, karena sudah melakukan perusakan fasilitas. Makanya disini juga kita akan melihat apa laporan Inspektur pertandingan, baru nanti PT LIB atau PSSI bisa mengambil sikap. Tapi apapun bentuk-bentuk anarkis seperti itu tidak relevan di dunia sepak bola," tambahnya.
Baca juga: Tumbang dengan Skor 2-1 dari Sada Sumut FC, PSDS Deliserdang Akan lakukan Evaluasi
Indra mengimbau agar kejadian tersebut tidak terulang kembali kedepannya.
Ia mengajak para suporter mau pun penonton dapat mengikuti aturan yang sudah ditetapkan PSSI dan PT LIB, agar klub yang bertanding tidak mengalami kerugian dampak aksi tak sportif.
"Mari kita menonton sepak bola itu dengan nuansa yang sportif dan menjunjung fairplay, kalau kita kecewa dengan keputusan wasit, maka kita ikuti mekanisme yang ada dalam aturan," ujarnya.
Ia juga berharap kedepannya pihak klub sepak bola dapat melakukan pembinaan terhadap suporter maupun penontonnya agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan klub, serta melanggar sportifitas pertandingan.
"Kembali saya tekankan, tugas klub itu tugasnya bukan hanya menghadirkan supporter, tapi juga harus melakukan edukasi kepada supporter, bagaimana tentang aturan permainan dan prinsip-prinsip fairplay. Jadi ini adalah tugas klub untuk melakukan edukasi kepada supporter, sehingga supporter datang ke lapangan menonton dengan tertib, sportivitas dan menjunjung tinggi fairplay," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, diduga pemain PSDS Deliserdang memukul pintu kaca ruang ganti pemain hingga pecah.
Kejadian itu terjadi usai kapten PSDS Deliserdang, Ilham diganjar kartu merah oleh wasit Sance Lawita yang memimpin pertandingan.
Sada Sumut FC Vs PSDS
pengamat sepak bola
Stadion Baharoeddin Siregar
Liga 2
aksi tak sportif
Tribun Medan
Persikad Depok Boyong Satu Paket Staf Pelatih Eks Sumut United FC Jelang Liga 2 Indonesia |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 20 Tim Liga 2 Musim Kompetisi 2025-2026, Ada PSMS Medan |
![]() |
---|
DAFTAR Resmi 20 Tim Liga 2 2025-2026, 3 Tim Turun dari Liga 1 Gabung Wilayah Timur |
![]() |
---|
Liga 2 Hanya Ada 4 Klub yang Lolos Lisensi Klub Profesional, Tak Ada Nama PSMS Medan |
![]() |
---|
Sumut United FC Mendukung PSSI dan PT LIB yang Akan Menerapkan VAR di Liga 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.