Perang Hamas vs Israel
Perbandingan Harga Roket Hamas dengan Rudal Pertahanan Udara Iron Dome Israel, Bisa Bikin Bangkrut
Perbandingan Harga Rudal Hamas dengan Amunisi Pertahanan Udara Iron Dome Israel. Bisa Bikin Bangkrut Israel Jika Hamas Menembakkan Ribuan Rudal
Perbandingan Harga Roket Hamas dengan Rudal Pertahanan Udara Iron Dome Israel.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pejuang Hamas Palestina mengatakan Amerika Serikat (AS) akan mengirim bantuan militer untuk Israel, yang meningkatkan agresi terhadap warga Palestina. Bantuan itu termasuk kapal dan pesawat militer, lapor Hamas yang dikutip pada Senin (9/10/2023).
Hamas menyebut pengumuman AS sebagai agresi terhadap warga Palestina. “Pengumuman AS menyebutkan mereka akan menyediakan kapal induk untuk mendukung pendudukan (Israel) adalah partisipasi nyata dalam agresi terhadap rakyat kami,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Laporan Washington Post menyebutkan bahwa Israel kini tengah meminta tambahan amunisi rudal pertahanan Iron Dome.
"Para pejabat Israel telah meminta Washington dengan beberapa permintaan khusus, termasuk penambahan rudal pencegat untuk Iron Dome, bom berdiameter kecil, amunisi senapan mesin dan peningkatan kerja sama dalam pertukaran intelijen terkait dengan potensi kegiatan militer di Lebanon selatan," tulis laporan Washington Post.
Selain rudal, AS tengah menyiapkan beberapa kapal dan pesawat militer untuk melawan angkatan bersenjata Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon.
Bahkan Lloyd Austin tak segan untuk memerintahkan kapal-kapal militer AS, termasuk kapal induk dan pesawat tambahan untuk bergerak lebih dekat ke Mediterania timur.
"Hari ini, sebagai respons terhadap serangan Hamas ke Israel dan setelah diskusi rinci dengan Presiden Joe Biden, saya telah mengerahkan sejumlah langkah untuk memperkuat postur Kementerian Pertahanan (AS) di kawasan guna meningkatkan upaya pencegahan regional," ungkap Menhan Austin, dilansir CBS News.

AS juga dilaporkan mengirimkan kelompok kapal induk penyerang USS Gerald R. Ford mencakup USS Gerald R. Ford yang merupakan kapal perang terbesar di dunia.
Kapal ini merupakan penjelajah berpeluru kendali kelas Ticonderoga USS Normandy dan empat kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh-Burke, yakni USS Thomas Hudner, USS Ramage, USS Carney, dan USS Roosevelt. USS Gerald R. Ford disebut tengah berada di Mediterania barat ketika menerima perintah untuk dikerahkan.
Kemudian AS juga mengirimkan Pesawat USAF dikirim ke pangkalan di Timur Tengah, di mana mereka akan tersedia untuk operasi melawan Iran yang telah membantu Palestina.
Sementara itu, Wakil Presiden AS, Kamala Harris, melakukan panggilan telepon dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Al Jazeera melaporkan, AS menyumbang $3 miliar per tahun dalam bentuk bantuan militer kepada Israel. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan pemerintah Israel telah meminta sejumlah bantuan tambahan yang spesifik.
Selain itu, AS yakin serangan Hamas Palestina ke Israel juga bertujuan untuk mengganggu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel. “Tidak mengherankan sebagian dari motivasi (serangan Hamas) mungkin untuk mengganggu upaya menyatukan Arab Saudi dan Israel, serta upaya-upaya lain untuk menyatukan negara-negara yang mungkin tertarik untuk menormalisasi hubungan dengan Israel," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dikutip dari CNN Internasional, Senin (9/10/2023).

Rentetan Rudal Hamas Bisa Bikin Israel Bangkrut
Konflik Israel dan Palestina terus berlanjut. Sebagaimana diberitakan, konflik keduanya terus memanas sejak Sabtu (7/10/2023).
Hamas mendadak meluncurkan ribuan roket ke Israel dan disusul pengepungan dari darat dan laut. Penyerbuan darat melalui Israel bagian selatan.
Selain terkait sejarah panjang konflik keduanya, sistem persenjataan dari Israel dan Palestina juga menjadi sorotan. Terlebih Israel menggunakan sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Sistem Iron Dome dikembangkan oleh dua perusahaan pertahanan Israel dengan bantuan keuangan dan teknis dari Amerika Serikat. Iron Dome dirancang untuk mencegat roket dan mortir jarak pendek dengan menggunakan sistem deteksi radar, kemudian menembakkan roket ke udara untuk menghancurkan rudal yang masuk.
Jika roket Hamas yang masuk diarahkan ke daerah berpenduduk atau tempat strategis, peluncur secara otomatis menembakkan Rudal Tamir dan roket tersebut dihancurkan di udara untuk menetralisir ancaman tersebut. Satu baterai terdiri dari tiga-empat peluncur dan Israel memiliki setidaknya 10.
Produsen sistem Iron Dome – Rafael Advanced Defense System mengklaim bahwa sistem ini memiliki tingkat keberhasilan 90 persen dan memiliki lebih dari 2.000 intersepsi hingga saat ini.
Sistem pertahanan udara yang hampir sempurna ternyata dikalahkan setelah rentetan roket dari Hamas.
Selama beberapa tahun, kelompok teroris Hamas berusaha mencari kelemahan sistem Iron Dome.
Mereka sebagian besar berhasil melakukannya dengan membanjiri sistem dengan serangan roket Salvo (beberapa roket diluncurkan dalam rentang waktu singkat), sehingga menyulitkan sistem kendali untuk mencegat semua target. Kali ini, lebih dari 5.000 roket diluncurkan hanya dalam 20 menit oleh Hamas.
Perbandingan harga roket Hamas dan Amunisi Iron Dome
Melansir Jerussalem Post, 17 Mei 2021, dalam sebuah laporan diperkirakan bahwa roket Hamas jarak pendek utama yang disebut Qassam harganya masing-masing mulai dari 300-800 dollar (Rp 4,3 juta sampai Rp 11,5 juta).
Ada jauh lebih sedikit informasi publik tentang biaya roket jarak jauh Hamas seperti R-160, M-302D, M302-B, J-80, M-75, Fajr-3, Fajr-5 dan generasi kedua M-75. Tal Inbar, mantan kepala pusat penelitian luar angkasa Institut Fisher memperkirakan, biayanya mencapai ribuan dollar AS per roket atau dua hingga tiga kali lebih banyak daripada roket jarak pendek.
Dari hampir 5.000 roket yang ditembakkan dalam 3 hari terakhir, dari 14.000 yang diyakini dimiliki Hamas, hanya beberapa ratus yang merupakan roket jarak jauh.
Pakar rudal Uzi Rubin dan Tal Inbar mengatakan, selisih biaya tidak cukup signifikan untuk menahan Hamas.
Rubin, yang dianggap sebagai salah satu bapak pertahanan rudal Israel, mengatakan bahwa roket "terbaik" Hamas pun relatif mudah dibuat, murah dan tidak dikenal karena jangkauannya yang luas. Tidak seperti Hizbullah di Lebanon, yang memiliki beberapa roket jarak jauh dengan presisi yang mahal.
Rubin mengatakan bahwa roket jarak jauh Hamas sebenarnya kurang akurat daripada roket jarak pendeknya.
Sementara, masih dari Jerussalem Post, Iron Dome Israel diperkirakan harganya antara 50.000 hingga 100.000 dollar AS, atau sekitar Rp 720,9 juta hingga Rp 1,4 miliar.
Dikutip dari DW, satu rudal Iron Dome dilaporkan memiliki harga 80.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,1 miliar.
Melansir The National News, 12 Mei 2021, Kepala Organisasi Pertahanan Rudal Israel, Moshe Patel, mengungkapkan setiap peluncuran dilaporkan menelan biaya hampir 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 720,9 juta.
Namun, baik Inbar dan Rubin mengatakan bahwa Iran mengirimkan atau membayar hampir semua roket, yang berarti bahwa Hamas tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk mengisi kembali persenjataannya.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Desember 2020 mengatakan sebagian besar senjata, rudal dan fasilitas yang dimiliki kelompok perlawanan Palestina di Gaza dipasok oleh Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.
"Republik Islam menggunakan hubungan diplomatiknya dengan Sudan untuk mendirikan pabrik senjata untuk Gaza di Sudan," imbuhnya.
Menurut Rubin dan Inbar, Hamas memiliki lebih banyak roket jarak jauh untuk ditembakkan di Tel Aviv dan Israel tengah.
Buktinya bahwa pada akhir setiap perang Gaza baru-baru ini, mereka dapat menembakkan beberapa roket ke mana pun mereka inginkan.
Baca juga: Beda dengan Amerika Serikat, Iran Ucapkan Selamat ke Militan Hamas Usai Bombardir Israel: Pejuang

Kelemahan Iron Dome dengan harga selangit
1. Iron Dome harganya sangat mahal. 1 unit Rudal Tamir, komponen dari Iron Dome seharga Rp 720,9 juta hingga Rp 1,4 miliar.
2. Roket Hamas harganya cuma Rp 4,3 juta sampai Rp 11,5 juta.
3. Bayangkan jika sehari Israel menembakkan 20 rudal Tamir, Israel harus kehilangan uang lebih kurang 14,2 miliar.
4. Bagaimana jika sebanyak 5000 rudal yang diklaim Hamas yang telah ditembakkan ke Israel, berapa Israel kehilangan uang? Jika 500 rudal, maka Hamas menembakkan uang sekitar Rp 60 miliar. Sementara, Israel mengeluarkan dana lebih kurang Rp 7 triliun.
5. Saat ini Israel diperkirakan memiliki 21 unit Iron Dome.
6. Untuk mencegat 1 rudal atau roket musuh, terkadang harus meluncurkan dua rudal Tamir yang harganya sangat mahal itu. Untuk memastikan bahwa rudal tersebut tidak lolos dan menghantam area pemukiman warga Israel. Jika ada lolos, berarti Iron Dome tak mengeluarkan amunisi rudal Tamir (sudah kehabisan amunisi).
7. Iron Dome tidak bisa mencegat rudal atau roket dalam jumlah banyak yang dikirim secara bersamaan. Seperti pada Sabtu (7/10/2023), System pertahanan Iron Dome tidak bisa mencegat rudal/roket Hamas yang diluncurkan dalam jumlah banyak sampai 5000.
8. Jangkauan Iron Dome sangat sempit. System pertahanan ini awalnya dikembangkan untuk melindungi areal system pertahanan militer dari serangan roket lawan. Karenanya jangkauan area Iron Dome sangat sempit dan tidak mampu menjangkau pada jarak yang luas.
9. Setiap Iron Dome dapat mempertahankan area seluas 150 kilometer persegi. Sistem mendeteksi roket dari jarak 4 hingga 70 km.
Roket Hamas kali ini mampu sampai ke Tel Aviv dan bahkan Yerusalem
Rudal yang didapatkan Hamas dari Iran kali ini lebih canggih, jangkauannya hingga mencakup kota-kota besar Israel termasuk Tel Aviv dan bahkan Yerusalem.
Selama konflik dengan Hamas pada tahun 2012, Israel mengklaim bahwa 85 persen dari 400 roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, menuju wilayah sipil dan strategis, berhasil dibalas.
Selama konflik tahun 2014, lebih dari 4.500 roket ditembakkan oleh Hamas selama beberapa hari. Lebih dari 800 dicegat dan sekitar 735 ditembak jatuh, tingkat keberhasilannya mencapai 90 persen.
Pada tahun 2021, Israel mengatakan pihaknya telah meningkatkan sistemnya untuk mengatasi ancaman udara tambahan termasuk keberhasilan intersepsi salvo roket dan rudal serta intersepsi simultan terhadap beberapa kendaraan udara tak berawak.
Pada bulan Mei 2021, konflik Israel-Palestina yang berlangsung selama dua minggu, lebih dari 1.000 roket ditembakkan pada hari-hari awal dan lebih dari 4.500 roket ditembakkan selama keseluruhan konflik. Selama krisis, para pejabat mengatakan sistem tersebut menunjukkan tingkat serangan roket sebesar 90 persen.
Pada Oktober 2023, konflik Israel-Palestina, Hamas mengklaim telah meluncurkan 5000 rudal dan banyak menembus kota-kota Israel.
Punya ribuan rudal/roket, Siapa yang Membiayai Hamas?
Melansir The National News, Tal Inbar, mantan kepala pusat penelitian luar angkasa Institut Fisher, mengatakan, meski biaya bahan dan pembuatan roket yang digunakan Hamas murah, namun ada biaya penyelundupan barang-barang tertentu dari Sinai, Sudan dan tempat-tempat lain untuk roket yang tidak dapat dibuat secara lokal.
Dia menambahkan, Hamas tidak memiliki kemampuan hacker dunia maya untuk mencuri dana melalui internet atau memiliki sumber pendapatan lain seperti Hizbullah. Namun, baik Inbar maupun Rubin mengatakan bahwa Iran mengirimkan atau membayar hampir semua roket.
Hal ini berarti bahwa Hamas tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk mengisi kembali persenjataannya.
Inbar mencatat pernyataan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Desember 2020 ketika dia berkata: "Sebagian besar senjata, rudal dan fasilitas yang dimiliki kelompok perlawanan Palestina di Gaza dipasok oleh Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam Iran. Republik Islam menggunakan hubungan diplomatiknya dengan Sudan untuk mendirikan pabrik senjata untuk Gaza di Sudan."
(*/tribun-medan.com/kompas.com)
Baca juga: Israel Umumkan 700 Warganya Tewas Akibat Serangan Hamas, Hizbullah Lebanon Berpotensi Ikut Terlibat
Baca juga: Momen Tentara Hamas Tak Sakiti Warga Israel saat Duduki Rumahnya: Ini Perintah Nabi Muhammad
Baca juga: Dua Komandan Tentara Israel Tewas Dalam Serangan Militan Hamas, Komandan Khusus Pasukan Ghost
Baca juga: Jurnalis Israel Haaretz: Israel Dipermalukan Serangan Hamas, Ungkap Dua Kelengahan Israel Kali Ini
harga rudal roket hamas
iran pasok rudal ke hamas
Roket Hamas Harganya Murah
pertahanan udara israel
Iron Dome Israel
harga amunisi iron dome israel
Tribun-medan.com
KENAPA Hamas Minta Jusuf Kalla Jadi Mediator Perang Palestina vs Israel? Ini Sederet Pengalaman JK |
![]() |
---|
Serangan Hizbullah Rudal Fasilitas Militer Israel, Klaim Semua Tentara IDF Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Mati Konyol, 2 Tentara Israel Tewas Tertembak Tanknya Sendiri, IDF: Tak Sengaja, Dikira Hamas |
![]() |
---|
Dirilis Militer Israel, Inilah Foto dan Video Terowongan Hamas di Gaza, Diklaim Jadi Tempat Sandera |
![]() |
---|
Baru Ketahuan, 4.000 Tentara Bayaran Israel Warga Prancis, Bukannya Perang Malah Terancam Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.