Rapidin Simbolon di Mata Petani: Dulu Turun Langsung ke Ladang Pantau Sawah dan Pengairan

Rapidin Simbolon di Mata Petani: Pak Rapidin Dulu Turun Langsung ke Ladang Pantau Sawah Warga

TRIBUN-MEDAN.COM, ONAN RUNGGU-Para relawan Sekecamatan Onan Runggu menyambut hangat kedatangan Ketua DPD PDI Perjuangan Drs Rapidin Simbolon MM di Kecamatan Desa Pakpahan Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir, Jumat (6/10/2023) lalu.

Rapidin didampingi Ir Juang Sinaga wakilnya semasa menjabat Bupati Samosir Periode 2016-2020. Dalam pertemuan di Onan Runggu, Rapidin Simbolon dan relawanya terlihat begitu akrab.

Rapidin Simbolon membekali para relawan untuk memenangkan secara maksimal PDI Perjuangan pada Pemilu mendatang, baik Pilpres maupun Pileg.

Rapidin dalam setiap pertemuannya, seperti yang sebelum-sebelumnya selalu memperkenalkan Calon Presiden yang paling ideal yaitu Ganjar Pranowo untuk melanjutkan terwujudnya pembangunan-pembangunan di Kawasan Danau Toba terkhusus kepentingan masyarakat banyak di Samosir.

"Demi keberlanjutan Pembangunan di Samosir, tentu kita harus lebih bekerja keras menangkan PDI Perjuangan di Samosir,"ucapnya.

Relawan Rapidin yang serta mayoritas petani ini mengatakan, masa kepemerintahan Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga (Rap Berjuang) yang pernah membawa mereka dari kesulitan.

Kama Naibao, salah satu petani yang membaktikan diri menjadi Relawan pemenangan Rapidin Simbolon bercerita tentang kepeimpinan Rapidin Simbolon saat menjadi Bupati di Samosir berama wakilnya Juang Sinaga.

Sebagai petani, Kama mengakui dulunya Rapidin turun langsung memantau keadaan ladang-ladang warganya di Onan Runggu.

Saat di perladangan, Rapidin memantau langsung irigasi persawahan warganya.

"Saat Bapak Rapidin menjadi Bupati, secara langsung dia meninjau ke ladang-ladang untuk memantau persawahan. Dia melihat pengairan, kondisi tanaman warganya,"ujarnya.

Kata Kama ketika musim kemarau, Rapidin juga mendatangkan mesin pompa air kepada petani untuk membantu pengairan.

Menurut Kama, bantuan pupuk dan jagung sering dirasakan petani. "Sekarang enggak ada lagi seperti itu. Pemerintah tak pernah lagi datangke ladang seperti yang dulu,"ucapnya.

Saat ini, kama sebagai petani mengaku mengalami kesulitan. Harga pupuk melambung tinggi begitu juga dengan bibit jagung.

Menurut Kama, Rapidin banyak membantu petani di Kabupaten Samosir masa itu.