Tribun Wiki

Apa itu Syiah dan 12 Imamnya, Pemimpin Terakhir Diyakini Muncul pada Akhir Zaman

Aliran Syiah berkembang pesat di Iran, Azerbaijan, Bahrain, Lebanon, dan Irak. Lantas, apakah Syiah itu

Editor: Array A Argus
INTERNET
Ilustrasi ajaran Syiah 

Dalam ceramahnya yang dikutip dari channel Youtube Klasik Adi Hidayat, UAH mengatakan bahwa keyakinan Syiah soal kekhalifahan itu sebenarnya sudah terbantahkan sejak lama.

Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat (instagram)

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, kata UAH, para sahabat bersepakat menjunjuk Sayidina Abu Bakar sebagai khalifah penerus Rasulullah.'

"Kisah ini sekaligus membantah secara nyata, orang-orang yang mengatakan bahwa sahabat-sahabat nabi merampas kekhalifahan dari Ali. Kalau Abu Bakar mengambil kekhalifana dari Ali misalnya, atas wasiat dari Rasulullah, tentu sahabat tidak akan mudah menyetujuinya," kata UAH.

Kemudian, lanjut UAH, saat Sayidina Abu Bakar ditunjuk sebagai khalifah penerus Nabi Muhammad SAW, Sayidina Ali justru menyetujuinya.

"Yang menarik, Ali pun tidak berpikir lama menyetuji. Masa Anda yang datang kemudian mengatakan bahwa Abu Bakar merampas kekhalifahan," kata UAH.

Konsepp Tauhid

Konsep tauhid Dalam keyakinan Syiah, tauhid harus dikonsepsikan dengan Imamah, yang menganggap Ali dan pemimpin keturunan Nabi Muhammad sebagai imam atau wali Allah di dunia.

Sedangkan Sunni menganggap bahwa khalifah dan imam sebagai jabatan setara kepala negara, yang tidak terkait dengan ajaran tauhid.

Dilansir dari Kompas.com, ajaran Sunni berpendapat bahwa tauhid bisa rusak apabila mengkultuskan manusia melebihi derajat Nabi Muhammad SAW.

Rukun Iman Islam Sunni memiliki enam rukun iman, di antaranya:

Iman kepada Allah

Iman kepada malaikat

Iman kepada kitab-kitab Allah

Iman kepada nabi dan rasul

Iman kepada hari akhir

Iman kepada qada dan qadar

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved