Berita Viral
Edward Tannur Akhirnya Buka Suara Soal Kasus Anaknya, Minta Maaf dan Terima Dinonaktifkan dari DPR
Ayah tersangka Gregorius Ronald Tannur (31) sekaligus anggota DPR RI nonaktif Edward Tannur, akhirnya muncul ke publik dan memberikan keterangan terka
TRIBUN-MEDAN.com - Ayah tersangka Gregorius Ronald Tannur (31) sekaligus anggota DPR RI nonaktif Edward Tannur, akhirnya muncul ke publik dan memberikan keterangan terkait kasus yang menjerat anaknya.
Edward Tannur menyampaikan belasungkawa sekaligus meminta maaf atas pebuatan sang anak.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, kejadian nahas itu tentunya tidak diharapkan.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan penyesalan yang mendalam atas meninggalnya Dini Sera Afrianti," kata Edward Tannur, dikutip dari youTube MetroTV, Rabu (11/10/2023 ).
Edward mengaku menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada kepolisian.
Ia berharap kasus yang menimpa putranya bisa diusut secara terang benderang.
Edward juga memastikan tidak melakukan intervensi hukum terhadap kasus pidana yang tengah dijalani oleh putranya tersebut.
"Sejak awal tidak ada intervensi hukum dari saya," ujarnya, dikutip dari KompasTV.
Edward mengatakan, sudah mendapat teguran dari PKB sejak kasus ini mulai ramai diperbincangkan.
"Waktu itu saya bilang ke partai, saya tipenya bukan orang pengecut. Kalau A saya katakan A."
"Saya tidak mau besok-besok Edward Tannur disebut telah melakukan penipuan atau pembohongan. Saya nggak mau. Apa artinya ini semua kalau nama kita sudah tidak dipercaya orang. Ini soal prinsip," ujarnya.
Lebih lanjut, Edward juga menanggapi soal sanksi yang diberikan PKB terhadap dirinya.
Ia mengaku sudah menerima keputusan PKB yang memilih menonaktifkan dirinya sebagai anggota Komisi IV DPR RI.
"Saya telah menerima keputusan PKB yang telah menonaktifkan sebagai anggota Komisi IV DPR RI," ujarnya.
Dinonaktifkan PKB dari Komisi IV DPR RI
Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB resmi menonaktifkan Edward Tannur dari anggota Komisi IV DPR RI, Senin (9/10/2023).
| PENGAKUAN Ammar Zoni Dapat Pesan WA Misterius, Tawarkan Hentikan Kasus Tapi Bayar Rp 300 Juta |
|
|---|
| SATU Tahun Prabowo-Gibran, Aliansi Mahasiswa Nusantara Sorot Kebijakan dan Harapan Program ke Depan |
|
|---|
| RELAWAN MBG Geruduk Dapur SPPG, Kesal Gaji Dipotong Rp 130 Ribu Jadi Rp 100 Ribu, Lembur Tak Cair |
|
|---|
| ALASAN Fideli Amin Bunuh dan Bakar Istrinya di Ladang Tebu: Cekcok dan Sering Ditolak Berhubungan |
|
|---|
| PEMILIK Bakso Babi Ogah Pasang Spanduk Non Halal Takut Omzet Turun, Warga Kesal Langsung Bikin Aksi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.