Berita Medan
Rumah Pedagang Durian Ini 2 Kali Dibongkar Maling, Sudah Lapor Polisi Tapi Belum Terungkap
Pada tahun 2017 lalu rumahnya juga pernah dibongkar maling dan sepeda motor jenis Honda Beat hilang.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Robana Syaputra (27), pedagang UMKM pancake durian yang rumahnya dibobol maling dan sepeda motornya dicuri mengungkapkan, sudah dua kali mengalami hal serupa.
Pada tahun 2017 lalu rumahnya juga pernah dibongkar maling dan sepeda motor jenis Honda Beat hilang.
Sudah dilaporkan ke Polsek Delitua pada 2017 lalu, namun kasusnya sampai saat ini tak jelas.
Sampai peristiwa yang kedua kalinya pun belum terungkap siapa maling dan kemana sepeda motornya.
"Sudah 2 kali kejadian. Pertama, tahun 2017, Honda Beat merah. Gak ketangkap pelakunya dan sudah melapor juga ke polisi,"kata Robana Syaputra, Rabu (11/10/2023).
Bana berharap, atas pencurian kedua yang dialaminya kemarin, Polisi bisa menangkap pelaku.
Apalagi, rekaman CCTV sudah jelas menunjukkan wajah pelaku.
Dia juga berharap supaya sepeda motornya kembali supaya bisa digunakan kembali untuk mengantar pesanan pelanggan pancake durian UMKM rumahannya.
"Kali ini berharap pelaku ditangkap," ungkapnya.
Sebelumnya, rumah seorang pedagang rumahan makanan pancake durian, Robana Syaputra (27) di Jalan Utama, Dusun VIII, Desa Mekarsari, Kecamatan Delitua dibobol maling.
Akibatnya, sepeda motor jenis Honda Vario berwarna merah BK 6885 ALF dan handphone miliknya raib dicuri.
Dalam rekaman CCTV yang dilihat, maling seorang pria nampak sendirian.
Mengenakan kaus berwarna kuning, topi dan celana panjang dia mengeluarkan benda untuk mencongkel pintu kayu rumah korban.
Setelah berhasil membuka pintu, maling ini langsung masuk dan mengeluarkan sepeda motor dari dalam rumah.
Selain sepeda motor, pria ini juga membawa serta helm korban dan handphone.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.