Tribun Wiki

Disambar Petir Lalu Ditanam di Tanah Bisa Selamat? Ini Komentar Dokter dan Cara Pertolongan Darurat

Dalam banyak kasus, sering kita dengar bahwa korban disambar petir bisa selamat setelah ditanam di tanah. Benarkah demikian?

Editor: Array A Argus
Net
Ilustrasi disambar kilat. (Net) 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kasus disambar petir sering kali terjadi di saat kondisi cuaca tengah hujan lebat.

Tak jarang, korban yang disambar petir meninggal dunia di tempat, akibat sengatan listrik alami yang maha dahsyat.

Namun, dari berbagai kasus disambar petir yang pernah terjadi, sering pula kita dengar bahwa untuk menyelamatkan orang disambar petir harus buru-buru ditanam di tanah.

Kasus yang pernah terjadi semacam ini pernah dialami oleh RK, bocah berusia lima tahun di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingei, Langkat, Mejuah-juah.

Baca juga: 10 Khasiat Amalan Ayat Kursi, Berikut Bacaan Arab Latin dan Artinya

Pada Selasa, 4 Oktober 2022 silam, RK disambar petir saat bermain di sekitar rumahnya.

Warga dan pihak keluarga yang mengetahui hal itu lantas buru-buru menggali tanah dan menanam tubuh RK.

Tujuannya, agar aliran listrik yang ada di tubuh RK bisa diserap bumi.

Setelah ditanam di tanah, pihak keluarga dan warga setempat mengklaim bahwa RK akhirnya selamat.

Ia tak menderita luka apapun usai disambar petir.

Mengenai kasus disambar petir lalu ditanam di tanah, memang belum ada penelitian ilmiahnya.

Baca juga: Bacaan Surat At Talaq, Amalan Pembuka Pintu-pintu Rezeki, Lengkap Caranya

Sejumlah dokter bahkan memberikan keterangan beragam terkait cara tersebut. 

Menurut Dokter Umum di Puskesmas Gedongan, Kota Mojokerto, dr Wahyu Tri Kusprasetyo, ia merasa janggal lantaran anak usia 5 tahun itu tidak mengalami luka bakar sama sekali meski tersambar petir.

Ia menduga, bahwa sebenarnya RK tidak tersambar petir, melainkan kaget karena petir menyambar titik di dekatnya.

"Karena jika tersambar petir, minimal ada bekas luka bakar atau luka seperti akar rumput. Beda cerita jika (dia) kaget di dekatnya ada sambaran petir," ujar Wahyu, seperti dilansir dari Kompas.com.

Menurut dia, orang yang tersambar petir sangat kecil kemungkinannya untuk hidup, terlebih jika petir masuk langsung ke dalam tubuh.

Baca juga: Sejarah Stadion Sangnaualuh Siantar yang Gagal Direvitalisasi Edy Rahmayadi Hingga Habis Jabatan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved