Iran Geram, Bantah Tuduhan AS Terlibat Serangan Hamas ke Israel, Ancam Jika Diganggu akan Menyerang

TRIBUN-MEDAN.COM - Iran membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) terlibat dalam serangan besar Hamas ke Israel.

Namun, Iran mengancam akan melakukan serangan jika negaranya diganggu.

Iran memang sudah mendukung Hamas selama bertahun-tahun.

Namun dalam kasus ini, AS tidak menemukan bukti keterlibatan Iran di dalam serangan Hamas.

Tidak ditemukannya bukti itu disampaikan Menteri Pertahanan AS Lloyd J Austin III pada Selasa (10/10/2023).

"Tetapi dalam kasus khusus ini, kami tidak memiliki bukti apa pun ada keterlibatan langsung dalam perencanaan atau pelaksanaan serangan ini" kata Austin kepada wartawan di atas pesawat militer AS, dikutip dari kantor berita AFP.

Tuduhan AS juga ditepis oleh Iran.

Bantahan ini disampaikan misi Iran dalam pertemuan dengan PBB sehari setelah kelompok Hamas menyerang Israel.

Iran menyebut, langkah yang diambil Palestina adalah sebuah pertahanan yang sah.

Teheran memang sangat mendukung Palestina, namun tidak ikut dalam rencana pembalasan ini.

Ia menegaskan serangan rudal mematikan tersebut hanya dilakukan oleh Palestina sendiri.

Akan tetapi, Iran memperingatkan agar Israel tak macam-macam dengan mereka.

Mereka menegaskan, akan menyerang Israel jika terus dituduh menjadi dalang dalam serangan Hamas.

Serangan itu berupa peluncuran rudal hingga mengirim pejuang langsung ke Zionis.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Bantah Bantu Hamas Palestina Serang Israel meski Jadi Sekutu Dekat,