Berita Medan

Jembatan Titi Bambu di Medan Labuhan Sudah 4 Bulan Putus, Camat Sebut Sudah Surati Dinas SDABMBK

Jembatan di Jalan KL Yos Sudarso, Lingkungan II, Gang Titi Bambu, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan sudah sejak 4 bulan lalu.

|
TRIBUN MEDAN/ANISA
Kondisi jembatan yang putus di Jalan Kol yosudarso Lingkungan II Gang Titi Bambu Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan, Rabu (11/10/2023). Menurut warga  Jembatan ini putus dikarenakan banjir beberapa bulan lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jembatan titi bambu di Jalan KL Yos Sudarso, Lingkungan II, Gang Titi Bambu, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan sudah sejak empat bulan lalu putus.

Berdasarkan amatan Tribun Medan, kondisi sisi kiri jembatan yang biasa dilalui anak sekolah itu terlihat ambruk ke bawah. Namun tapak jembatan masih menggantung ke bawah.

Baca juga: Jembatan Penghubung Serdang Bedagai-Deliserdang Rusak, Ada Truk Muatan Tanah Terbalik

Tetapi dari sisi kanan jembatan tersebut tetap utuh.

Sementara besi penyanggah jembatan sudah tidak terlihat di lokasi jembatan.Hanya sisa tugu jembatan.

Menurut  warga setempat Syafrizal mengatakan,  jembatan ini putus pada saat itu terjadi banjir bandang  di area tersebut. 

Kondisi jembatan yang putus di Jalan Kol yosudarso  Lingkungan II Gang Titi Bambu Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan, Rabu (11/10/2023). Menurut warga  Jembatan ini putus dikarenakan banjir beberapa bulan lalu.
Kondisi jembatan yang putus di Jalan Kol yosudarso  Lingkungan II Gang Titi Bambu Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan, Rabu (11/10/2023). Menurut warga  Jembatan ini putus dikarenakan banjir beberapa bulan lalu. (TRIBUN MEDAN/ANISA)

"Ini sudah dua kali putus sebenarnya. Tetapi yang terakhir ini dikarenakan air  sungai meluap dari arah Aloha, jembatan ini mungkin tidak kuat menampung  derasan air itu jadi ambruk ke bawah," ungkap Syafrizal kepada Tribun Medan, Rabu (11/10/2023).

Menurutnya, pada saat kejadian itu, warga setempat juga memasang karung berisi tanah, agar luapan air tidak masuk ke area rumah mereka.

"Itu inisiatif dari kami warga sini memasang itu (karung berisi tanah) ada ratusan itu kami pasang sampai ke arah Jembatan Aloha," bebernya.

Terkait jembatan putus tak kunjung mendapat perbaikan membuat warga setempat mengeluh.

"Beberapa waktu lalu pihak kecamatab sudah datang ke sini dan sudah menggambar untuk desain jembatan tapi sampai sekarang tidak ada eksekusinya," ucapnya.

Sejak jembatan roboh akibat banjir, katanya, Pemko Medan pun membangun Jembatan Aloha.

"Itulah dibangun jembatan besi aloha itu setelah banjir terjadi. Tapi mau kami kan ini tetap diperbaiki. Karena banyak anak sekolah yang lewat jembatan ini," ucapnya. 

Menurutnya, jika jembatan ini tidak diperbaiki, banyak anak sekolah yang terlambat.

"Di belakang ini ada sekolah. Biasanya anak-anak itu jalan tanpa diantar orang tuanya. Sekarang mau gak mau harus di antar orang tua. Dan jembatan Aloha itu setiap pagi dan sore selalu macet karena akses jalan ke Yos Sudarso cuman dari jembatan Aloha itu," ucapnya.   

Untuk itu, ia berharap agar perbaikan jembatan segera dilakukan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved