Berita Viral

KISAH Haru, Pemuda Ini Rela Tinggalkan Pekerjaan Demi Rawat Ayahnya yang Lumpuh

Pemuda asal Malaysia itu rela meninggalkan pekerjannya untuk balik ke kampung halaman dan mengurus ayahnya yang hidup seorang diri.

|
Editor: Ayu Prasandi
Mstar
Pemuda rela tinggalkan kerjaan demi rawat ayahnya yang lumpuh 

TRIBUN-MEDAN.com-  Viral kisah haru seorang pemuda yang rela mengorbankan karir dan pencapaiannya demi merawat sang ayah yang sedang sakit.

Pemuda asal Malaysia itu rela meninggalkan pekerjannya untuk balik ke kampung halaman dan mengurus ayahnya yang hidup seorang diri.

Ia ingin membalas pengorbanan sang ayah yang telah diberikan padanya selama ini.

Dalam video yang beredar, pemuda tersebut begitu telaten merawat sang ayah dengan penuh kasih sayang.

Pemuda rela tinggalkan kerjaan demi rawat ayahnya yang lumpuh
Pemuda rela tinggalkan kerjaan demi rawat ayahnya yang lumpuh (HO)

Dilansir TribunMedan.com dari Mstar, Kamis (12/10/2023) pria itu bernama Abdul Muqmin.

Ia kini harus merawat ayahnya yang mengalami kelumpuhan.

Muqmin harus bangun lebih pagi untuk memasak nasi goreng sebagai menu sarapan sang ayah, menyiapkan air hangat untuk membasuh ayahnya.

"Abah berusia 56 tahun, mengidap penyakit darah tinggi. Di tahun 2016 silam, abah terserang stroke. malam itu abah jatuh dari tempat tidur, kami langsung membawanya ke rumah sakit," ujar Muqmin.

Pemuda berusia 22 tahun ini diketahui tinggal bersama sang ayah dan kakak sulungnya di Jerteh, Terengganu.

Ibunda Muqmin sudah meninggal dunia lima tahun lalu karena kanker payudara stadium empat.

Kakak sulung Muqmin bekerja sebagai staf di sebuah pabrik kayu.

Sedangkan kakaknya yang satu lagi tinggal bersama suaminya di Subang, Selangor.

"Bohong kalau saya tidak ingin bekerja. Tapi saya memilih untuk tidak bekerja demi menjaga abah. Saya tolak semua tawaran untuk lanjut sekolah, termasuk di bidang perkapalan," kata Muqmin.

Sempat bekerja di sebuah perusahaan, Muqmin akhirnya resign karena lebih memilih menjaga sang ayah.

"Dulu awalnya saya bekerja sebagai teknisi di SME Aerospace, tapi saya berhenti karena lebih mengutamakan abah. Sedih sebenarnya karena harus meninggalkan semuanya," tutur Muqmin.

Pemuda rela tinggalkan kerjaan demi rawat ayahnya yang lumpuh
Pemuda rela tinggalkan kerjaan demi rawat ayahnya yang lumpuh (Mstar)

Kendati harus meninggalkan semuanya, Muqmin rela karena ia melakukan itu untuk sang ayah.

"Tapi saya yakin, dengan pulang ke kampung untuk menjaga dan mengurus abah, akan ada hal lebih baik yang menanti.”

“Karir bisa kita rintis lagi di waktu lain, tapi abah hanya ada satu," ujar bungsu dari tiga bersaudara ini.

Muqmin pun membeberkan apa saja kegiatannya di rumah yang dilakukan bersama sang ayah.

"Saya akan memulai hari dengan membuat sarapan untuk abah, membuatkan susu, dan membawanya jalan-jalan. “

“Setelah itu terkadang saya buat video TikTok dengan abah atau live," papar Muqmin.

"Saya buat video itu sebenarnya untuk menginspirasi orang lain yang senasib dengan saya.”

“ Mereka di luar sana ada yang harus meninggalkan pekerjaan demi keluarga, saya ingin mereka tahu kalau mereka tak sendirian," tutur Muqmin.

Muqmin percaya kalau rezeki akan dilipatgandakan karena berbuat baik kepada orangtua.

"Senantiasa percaya pada rezeki, berbuat baik kepada ibu dan bapak akan dlipatgandakan rezekinya. Saya yakin itu dan selalu berpegang dengannya.”

“Pekerjaan bisa kita cari lagi, tapi tidak dengan kenangan bersama ibu dan ayah,"  tutupnya.

Kisah anak berbakti itu langsung viral di media sosial, banyak orang yang salut dengan dirinya yang mau berkorban untuk menjaga sang ayah yang sakit.

Muqmin rela mengesampingkan egonya demi merawat sang ayah, dirinya pun kini banjir tawaran pekerjaan yang bisa ia kerjakan di rumah sembari merawat ayahnya.

(cr18/tribun- medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved