Anak Petani Ditembak

Anak Petani di Lampung Tengah Kritis Ditembak Pengusaha Ternak Dengan Senjata Rakitan

Penembakan ini terjadi di saat korban dan ayahnya Marikun sedang menunggangi sepeda motor menuju ke rumah pelaku.

Editor: Satia
Tribunlampung
Senjata Rakitan milik pengusaha ternak yang diamankan Polisi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Anak petani di Anak Tuha, Lampung Tengah kritis ditembak dengan senjata rakitan oleh tentangganya.

Penembakan ini terjadi di saat korban dan ayahnya Marikun sedang menunggangi sepeda motor menuju ke rumah pelaku.

Pelaku diketahui berinisial HSN yang sudah berusia 40 tahun.

PS Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas menjelaskan, mulanya pelaku hendak meminta ayah korban untuk memasukkan kotoran sapi ke dalam karung.

Baca juga: Ferdinan Sinaga Resmi Bergabung dengan Persiraja Jelang Laga Kontra PSDS Deli Serdang

Pelaku mendatangi kediaman petani tersebut namun hanya bertemu sang anak alias korban penembakan.

"Kejadian bermula ketika pelaku mendatangi rumah saksi Marikun (ayah korban), untuk menyuruhnya bekerja memasukkan kotoran sapi kedalam karung," jelasnya, Jumat (13/10/2023).

Namun HSN tidak bertemu dengan saksi, hanya bertemu dengan korban Joko, anak Marikun.

"Pelaku bertanya di mana bapakmu? Dijawab korban ke ladang bersama dengan emak. Selanjutnya Joko menelpon bapaknya memberi tahu bahwa dicari oleh pelaku," jelas AKP Edi Qorinas.

Baca juga: VIRAL Pengemis WNA Asal Pakistan, Dikasih Rp100 Ribu Mintanya Rp200 Ribu, Diduga Modus Penipuan

Kemudian, saksi Marikun pulang setelah ditelpon oleh anaknya (Joko) dan sempat bertemu dengan pelaku HSN.

Dengan nada marah, pelaku menyuruh korban untuk bekerja memasukkan kotoran sapi ke dalam karung.

"Korban sempat menolak disuruh bekerja memasukan kotoran sapi ke dalam karung. Saat pelaku mendengar penuturan Marikun bahwa dirinya sedang ada kerjaan. Pelaku lalu pulang dengan nada marah," tambahnya.

Baca juga: Sudah Semester 7, VO Kini Diberhentikan dari Kampus Usai Digrebek, Istri Dosen Ogah Lapor Polisi

Karena korban merasa tidak enak, kemudian korban bersama putranya (Joko) memutuskan mendatangi rumah pelaku untuk bekerja.

Namun kata AKP Edi Qorinas, saat korban dan saksi sudah di atas motor hendak berangkat ke rumah pelaku, ternyata pelaku HSN datang kembali dengan mengendarai mobil pick up.

"Tanpa basa-basi, pelaku langsung menarik senjata api rakitan yang berada di pinggangnya dan langsung menembak ke arah ayah dan anaknya tersebut," katanya.

Baca juga: Hutan Mangrove Lubuk Kertang Langkat Alami Kerusakan Berat, Pj Gubernur Sumut: Perlu Kita Edukasi

Saat Marikun melihat putranya berdarah dan luka tembak, langsung dibawanya ke RS Harapan Bunda untuk mendapatkan perawatan, sedangkan pelaku langsung kabur.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved