Sumut Memilih

Kericuhan di Depan KPU Sumut, Polisi Tembakan Gas Air Mata saat Simulasi Penanganan Pemilu

Barikade Brimob Polda Sumut berjajar di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara, jalan Perintis Kemerdekaan Medan. 

|
Penulis: Anugrah Nasution |
Tribun Medan/Anugrah Nasution
Personel Brimob berseragam lengkap dengan mobil water canon coba membubarkan massa yang berdemo di depan kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Jumat (13/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Barikade Brimob Polda Sumut berjajar di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara, jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Jumat (13/10/2023).

Berseragam lengkap dengan mobil water canon, satuan Brimob mencoba membubarkan massa yang berdemo di depan kantor KPU. 

Baca juga: Kantor KPU Sumut Dijaga Ketat Petugas Gabungan TNI-Polri Berseragam Lengkap, Ini yang Terjadi

Situasi saat itu hampir tak terkendali, massa yang tak puas dengan hasil pemilihan umum memaksa masuk kantor KPU Sumut untuk bertemu ketua KPU Sumut.

Arahan petugas agar unjuk rasa dapat berjalan damai tak dihiraukan. 

Aksi menyampaikan aspirasi berbuntut kericuhan. Massa aksi mulai membakar ban, tak lama terjadi aksi lempar batu hingga saling dorong dengan kepolisian. 

Polisi kemudian menembakkan water canon ke arah pengunjuk rasa.

Massa yang sempat sedikit mudur kemudian mulai menyerang petugas dengan alat peraga, batu dan bom molotov. 

Petugas lantas menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi yang mulai tak terkendali.

Massa yang berlarian kemudian melakukan penjarahan di toko-toko sekitar tempat unjuk rasa. 

Tim Brimob Polda Sumut bersenjata laras panjang yang telah bersiaga kemudian mengejar kelompok yang melakukan aksi anarkis. 

Polisi kemudian membubarkan unjuk rasa di depan kantor KPU. 

Kericuhan hingga berujung penjarahan yang terjadi pada Jumat (13/10/2023) di kantor KPU Sumut adalah simulasi pengamanan kota saat pemilihan umum berlangsung. 

"Jadi pada hari ini kita melakukan simulasi pengamanan kota yang ini merupakan kesiapan kita dalam melaksanakan pemilihan umum yang saat ini tahapannya sedang berlangsung," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi

Pada simulasi itu, polisi mensimulasikan penanganan unjuk rasa yang berujung kericuhan. Pertahanan berlapis dari tim Polrestabes Medan dan Polda Sumut ambil bagian pada kegiatan tadi. 

Irjen Agung mengatakan, seiring proses pemilihan yang sedang berlanjut, Polda Sumut dalam waktu dekat juga akan melakukan operasi Mantap Brata Toba 2023.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved