Berita Viral
Teka-teki Kematian Pasutri Berpelukan di Klaten, Pengusaha Besar Rongsokan yang Dikenal Harmonis
Kematian pasutri yang tewas dalam kondisi berpelukan di Klaten masih menjadi misteri. Tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan
Diketahui, sang istri Y memili riwayat hipertensi dan suaminya, IDP, memiliki riwayat asma.
Asma yang diderita Y kerap kambuh apabila ia kelelahan dan banyak beban pikiran.
Dilansir TribunSolo.com, Agus Abdul Rokhim (67), ayah IDP, menduga anaknya lebih dulu tak sadarkan diri.
Kemudian sang suami yang mengetahui hal tersebut lantas memeluknya.
"Kemungkinan istrinya tak sadarkan diri, suami kaget karena serangan jantung, kemudian ikut terbaring," jelasnya, Kamis (12/10/2023).
Pihak keluarga, kata Agus, pun menolak adanya autopsi.
"Itu sudah takdir yang kuasa. Jenazah langsung dimakamkan. Ndak ada (tidak menuntut siapapun atas meninggalnyanya anaknya)," kata Agus.
Baca juga: Sosok Bripda Chandra Oknum Polisi yang Curi Mobil di Mal Lampung, Ganti Plat Kecohkan Kepolisian
Baca juga: Kronologi Tabrak Lari yang Berujung Pengerusakan Bus Pariwisata di Depan Taman Makam Pahlawan
Nasib Anak Korban
Pasutri tersebut kini meninggalkan dua orang anak.
Anak pertama berusia dua tahun dan anak kedua masih berusia empat bulan.
Agus mengungkapkan, dua anak korban kini diasuh oleh keluarga besar.
"Ya nanti tergantung (cucunya). Ya ke sana ke mari (keluarga IDP dan keluarga Y)," katanya.

Sosok Y
Y (37) suami dari IDN (39) yang ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidur kamar rumahnya, Rabu (11/10/2023) dikenal royal.
Pasangan suami istri (Pasutri) di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper itu ditemukan dalam kondisi berpelukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.