Berita Viral
Teka-teki Kematian Pasutri Berpelukan di Klaten, Pengusaha Besar Rongsokan yang Dikenal Harmonis
Kematian pasutri yang tewas dalam kondisi berpelukan di Klaten masih menjadi misteri. Tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan
TRIBUN-MEDAN.COM – Teka-teki kematian pasutri yang tewas berpelukan di Klaten belum terpecahkan.
Adapun pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Tegalrejo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Keduanya meninggal dunia dalam keadaan berpelukan.
Hingga kini, belum diketahui penyebab kematian pasutri berinisial Y (37) dan IDP (39) tersebut dan kematian keduanya masih misteri.
Untuk mengetahui penyebab kematian keduanya, sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi korban pun akan diperiksa di laboratorium forensik (labfor).
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengungkapkan pihaknya tetap melakukan penyelidikan mendalam, meski dari hasil pemeriksaan tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Kita tetap lakukan pendalaman, kita mengambil sampel makanan dan minuman di lokasi. Dan akan dikirim ke laboratorium forensik," ujar Warsono, dikutip Tribun-Medan.com, Jumat (13/10/2023).

Kini, pihak kepolisian pun masih menunggu hasil dari uji sampel makanan dan minuman tersebut.
"Untuk dugaan sementara belum ada, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan sama sekali ataupun penyebab lain," ucapnya.
Sementara, KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa, mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Proses penyelidikan masih dilakukan, baik TKP, dan keluarga korban."
"Kita juga cek sampel makanan dan minuman di TKP, dibawa ke labfor," imbuhnya.
Hal tersebut dilakukan untuk mencari bukti kuat penyebab kematian.
"Bila ada indikasi ada racun atau bahan berbahaya bisa menjadi acuan (penyelidikan) selanjutnya, dan ini membutuhkan waktu pastinya," pungkasnya.
Baca juga: Nasib Pilu Bayi 4 Bulan di Klaten Jadi Saksi Mata Kematian Ibu dan Ayah, Jasad Keduanya Berpelukan
Baca juga: PILU 2 Balita Nangis Histeris, Saksikan Ortu Meregang Nyawa Sambil Berpelukan, Riwayat Sakit Dikuak
Riwayat Penyakit Korban
Diketahui, sang istri Y memili riwayat hipertensi dan suaminya, IDP, memiliki riwayat asma.
Asma yang diderita Y kerap kambuh apabila ia kelelahan dan banyak beban pikiran.
Dilansir TribunSolo.com, Agus Abdul Rokhim (67), ayah IDP, menduga anaknya lebih dulu tak sadarkan diri.
Kemudian sang suami yang mengetahui hal tersebut lantas memeluknya.
"Kemungkinan istrinya tak sadarkan diri, suami kaget karena serangan jantung, kemudian ikut terbaring," jelasnya, Kamis (12/10/2023).
Pihak keluarga, kata Agus, pun menolak adanya autopsi.
"Itu sudah takdir yang kuasa. Jenazah langsung dimakamkan. Ndak ada (tidak menuntut siapapun atas meninggalnyanya anaknya)," kata Agus.
Baca juga: Sosok Bripda Chandra Oknum Polisi yang Curi Mobil di Mal Lampung, Ganti Plat Kecohkan Kepolisian
Baca juga: Kronologi Tabrak Lari yang Berujung Pengerusakan Bus Pariwisata di Depan Taman Makam Pahlawan
Nasib Anak Korban
Pasutri tersebut kini meninggalkan dua orang anak.
Anak pertama berusia dua tahun dan anak kedua masih berusia empat bulan.
Agus mengungkapkan, dua anak korban kini diasuh oleh keluarga besar.
"Ya nanti tergantung (cucunya). Ya ke sana ke mari (keluarga IDP dan keluarga Y)," katanya.

Sosok Y
Y (37) suami dari IDN (39) yang ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidur kamar rumahnya, Rabu (11/10/2023) dikenal royal.
Pasangan suami istri (Pasutri) di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper itu ditemukan dalam kondisi berpelukan.
Meninggalnya Y, bos rongsok itu tentu membawa duka yang mendalam.
Tak hanya keluarga, tetangga dan kolega bisnisnya pun merasa kehilangan dengan sosok yang terkenal royal dengan teman-temannya.
Hampir tak pernah, ada penolakan dari Y untuk tak bisa membantu.
Kalaupun lagi kesusahan, Y akan memberikan alternatif lain seperti makan bersama.
"Dia itu enteng. Mobil itu Koyo dudu gone dek e. Hampir belum pernah mas Y krungu sambate konco, njut Ra isoh mujuti itu belum pernah (belum pernah Y mendengar temannya mengeluh, tapi tidak bisa membantu itu tidak pernah)," kata Ja'far Rodhi tokoh masyarakat setempat.
Menurutnya, Y dikenal sebagai pengusaha yang ulet.
Tak hanya satu jenis rongsokan, seperti besi blok mesin saja.
Semua jenis rongsokan dia kelola.
Dia membeli barang rongsokan lalu menjual ke pabrik untuk diolah lagi.
Dia pun termasuk 3 besar pengusaha rongsok di Desa Tegalrejo.
Sebagai kolega, dia melihat hubungan keluarga Y dan IDN ini paling romantis.
Y sangat mencintai dan bertanggung jawab dengan istri.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca juga: MENTERI Luhut Binsar Pandjaitan Dirawat di Singapura, Presiden Jokowi Doakan Cepat Sembuh
Baca juga: NASIB Transgender Viral yang Nikah Terima Mahar 18 Batang Emas, Pernikahan Kandas, Pamer Pacar Baru
Baca juga: Sosok Suami di Kendari Grebek Istrinya Selingkuh, Curiga Ada Tanda Merah di Leher dan Kabur 3 Bulan
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.