Tribun Wiki

6 Daerah di Sumut yang Masih Eksis Memproduksi Tembakau

Berikut ini adalah enam daerah di Sumut yang masih eksis memproduksi tembakau hingga saat ini

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Pekerja melakukan proses penyaringan daun tembakau Deli, di PT Perkebunan Nusantara 2 (PTPN2) Bulu Cina, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (20/02/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Kawasan terakhir di Sumut yang menjadi penyumbang tembakau adalah Kabupaten Padang Lawas.

Pada tahun 2019, luas lahan tembakau di Padang Lawas cuma 40 hektare.

Dari lahan tersebut, berhasil dipanen tembakau sebanyak 40 ton.

Kemudian, di tahun 2020, luas lahan tembakau meningkat menjadi 43 hektare.

Seiring meningkatnya luas lahan, hasil produksi tembakau di Padang Lawas malah merosot tajam.

Kala itu, hasil produksinya cuma 16 ton.

Selanjutnya, di tahun 2021,hasil produksi tembakau di Padang Lawas menurun.

Padahal, luas lahannya bertambah pesat.

Tahun 2021, luas lahan di Padang Lawas mencapai 47 hektare.

Sayangnya, angka produksinya anjlok dan cuma bisa memproduksi tembakau sebanyak 18 ton.

Dari keenam wilayah tersebut, Kabupaten Deliserdang sudaha sama sekali tidak lagi memproduksi tembakau.

Padahal, pada masa kolonial, wilayah ini menjadi penghasil tembakau terbaik.

Itulah enam wilayah di Sumut penghasil tembakau hingga saat ini.

Jika ditotalkan, pada tahun 2021, Sumatra Utara menyumbang produksi tembakau untuk Indonesia mencapai 1.751 ton.(ray/tribun-medan.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved