Bimtek Aplikasi e-Kinerja, Bupati Eddy Berutu: ASN Jangan Kaku Hadapi Perubahan

TRIBUN-MEDAN.COM,SIDIKALANG - Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan bimbingan Kompetensi Teknis penggunaan aplikasi e-Kinerja, di Hotel Mutiara Sidikalang, Kamis (12/10/2023).

Dalam kesempatan itu Bupati Dairi, Eddy Berutu meminta para aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak kaku menghadapi perubahan, terutama perubahan di zaman canggih saat ini.

Kata bupati, ambisi Indonesia jadi negara maju di Tahun 2045 tentu akan lebih mudah dicapai bila kita berkolaborasi.

Disebutkannya bahwa berdasarkan survei, gap antara ekspektasi masyarakat terhadap pemerintah itu jauh, sehingga timbul keresahan di tengah masyarakat itu sendiri.

"Agar tidak terjadi yang lebih jauh dan lebih dalam kita harus menyesuaikan, sehingga perlahan kinerja kita dan ekspektasi masyarakat bisa berimbang," katanya.

Baca juga: KPT Parbuluan Menjadi Program Unggulan Bupati Eddy Berutu, Pertanian Dairi Melaju Kencang

Dijelaskan lebih jauh bahwa organisasi pemerintahan itu harus hidup, dan jangan berputus asa bila ada perubahan.

Ia mencontohkan perbankan sebagai sebuah organisasi paling kaku di dunia saja diatur untuk tidak boleh menyimpang. Akan tetapi Bank Indonesia (BI) mampu dan sudah berhasil menciptakan perubahan lewat digitalisasi yaitu QRIS dan diterima hampir di seluruh dunia.

"Inilah perubahan, yang perlahan orang-orang akan meninggalkan money changer. Kenapa ini bisa terjadi? karena BI mau berubah. Tidak beda dengan kita, lakukanlah perubahan, adaptif dan inovatif, ubah kebiasaan lama dengan habbit yang baru. Pesan saya dalam kegiatan ini interaktif, dan gali ilmu sebanyak mungkin. Informasi kinerja kita masih jauh dari harapan berada di angka 10 persen, jauh berbeda dengan Deli Serdang yang berada di angka 80 persen. Ini harus kita capai lagi dan jadilah agen perubahan," ucap Bupati.

Sebelumnya, Kepala Kantor Regional IV BKN Medan, Janry Simanungkalit yang hadir sebagai pembicara menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah indikator bahwa Pemkab Dairi concern pada kinerja jajarannya.

Baca juga: Pemkab Dairi Salurkan Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

Bimtek ini menurutnya menjadi penting karena pemerintah sesuai dengan Undang-undang ASN terus mendorong basis pembinaan yang meliputi kompetensi, kualifikasi, dan kinerja.

"Kinerja ini sangatlah penting, dan jawaban dari peningkatan kinerja ini adalah digitalisasi (e-kinerja). Kita harapkan dengan digitalisasi semua terhubung sehingga tercapai otomatisasi. Maka untuk itu dibutuhkan kolaborasi melalui manajemen kerja. Orientasi kita bukan di e-kinerjanya, yang terpenting adalah  target kinerja itu sendiri, sebagai hasil akhir," kata Janry mengakhiri.

Sebagai informasi, sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penggunaan dan Pemanfaatan Aplikasi e-Kinerja Badan Kepegawaian Negara, pengelolaan kinerja ASN dilaksanakan melalui sistem informasi pengelolaan kinerja pegawai ASN yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN).

(Cr7/tribun-medan.com)