Berita Medan

Cristoffer Siallagan Tak Punya SIM saat Kendarai Bus Pariwisata, Korban yang Ditabrak Akhirnya Tewas

Cristoffer Siallagan (22), sopir bus pariwisata yang menabrak sejumlah pengendara sepeda motor, ternyata tak memiliki SIM.

|
HO
Kondisi bus pariwisata setelah diberhentikan warga di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Cristoffer Siallagan (22), sopir bus pariwisata yang menabrak sejumlah pengendara sepeda motor telah diamankan Polisi.

Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, sopir bus pariwisata tersebut mengaku panik ketika menyenggol pengendara di kawasan Jalan Denai.

Baca juga: Sopir Tabrak Lari Pengendara Motor, Warga Rusak Bus Pariwisata di Jalan SM Raja Medan

Kemudian, ia berusaha melarikan diri ke arah Jalan Menteng Raya. Di sana, ia kembali menabrak pengendara lain.

Warga yang melihat kejadian tersebut, sontak mengejar mobil bus pariwisata itu hingga ke Jalan Sisingamangaraja.

Sopir bus pariwisata diamankan oleh warga.
Sopir bus pariwisata diamankan oleh warga. (HO)

Bus yang dapat dihentikan langsung diamuk oleh massa. Sementara, sang sopir sempat melarikan ke taman makam pahlawan.

"Ada dua pengendara yang ditabrak. Berdasarkan informasi karena dia takut, jadi dia melarikan diri sehingga di kejar oleh massa," kata Hendrik kepada Tribun Medan, Jumat (13/10/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat kejadian kondisi sopir juga tidak dibawah pengaruh alkohol.

"Informasi awal yang terima, pengemudi tidak memiliki SIM, pada saat pemeriksaan tidak dalam kondisi mabuk dalam keadaan sehat. Statusnya belum tersangka," ucapnya.

Sejumlah saksi mata telah dimintai keterangan terkait kasus tersebut, termasuk Cristoffer Siallagan.

"Sejauh ini kita masih memeriksa saksi-saksi, dan juga masih kita dalami untuk pemeriksaan lebih lanjut kepada pengemudi," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata berwarna putih list merah B 7185 dirusak warga di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan, Kamis (12/10/2023) sekira pukul 20:30 WIB.

Bus jadi bulan-bulanan warga karena menabrak pengendara sepeda motor, lalu sopir disebut melarikan diri ke area pemakaman.

Korban Akhirnya Meninggal

Insiden kecelakaan bus pariwisata ternyata memakan korban jiwa. Seorang pengendara berinisial SH meninggal dunia.

Menurut Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang, kecelakaan tersebut terjadi, pada Kamis (12/10/2023) malam.

Baca juga: Pria Asal Bandung Diciduk Polisi di Dalam Bus PMTOH, Kedapatan Bawa Ganja di Jalinsum Medan-Aceh

Ia menyampaikan, kecelakaan tersebut bermula dari bus pariwisata yang dikemudikan oleh Cristoffer Siallagan melintas di Jalan Denai, Kota Medan.

Ketika itu, bus pariwisata tersebut menyenggol seorang pengendara sepeda motor.

Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang saat memberikan keterangan insiden bus pariwisata tabrak pengendara sepeda motor di Kota Medan, Jumat (13/10/2023).
Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang saat memberikan keterangan insiden bus pariwisata tabrak pengendara sepeda motor di Kota Medan, Jumat (13/10/2023). (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH)

Karena panik, sang sopir pun tancap gas ke arah Jalan Menteng 7, Kota Medan. Di sana, ia menabrak lagi sepeda motor lain yang sedang berboncengan.

"Pertama bus itu menyenggol kendaraan, itu tidak ada luka. Kemudian kendaraan kedua ditabrak dari belakang," kata Hendrik kepada Tribun Medan, Jumat (13/10/2023).

Katanya, bus yang menabrak kendaraan yang kedua ini memakan korban. 

Korban SH yang ketika itu duduk di belakang sempat terjatuh dan terlindas oleh ban belakang mobil bus tersebut.

"Korban inisial SH di terlindas ban belakang mobil, begitu informasi yang kami terima. Pengemudi motornya selamat, posisi SH ini diboncengan," sebutnya.

Hendrik juga membantah informasi, bahwa korban ini dalam kondisi hamil.

"Tidak benar kondisi hamil dan memang benar ibu tersebut meninggal di rumah sakit," ungkapnya.

Dirusak Massa

Sebuah bus pariwisata berwarna putih list merah B 6185 dirusak warga di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di depan taman makam pahlawan, Kamis (12/10/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

Bus jadi bulan-bulanan warga karena menabrak pengendara sepeda motor, lalu sopir disebut melarikan diri ke area pemakaman.

Menurut informasi, bus menabrak beberapa kali, salah satunya di sekitar pasar merah atau Jalan HM Jhoni Medan, lalu berusaha melarikan diri melalui Jalan Sisingamangaraja.

Namun karena tak bisa lagi mengelak, bus tanpa penumpang terpaksa berhenti di depan taman makam pahlawan dan berujung diserang warga yang emosi.

Terlihat, kaca bus dilempar batu, dipukul menggunakan besi dan berbagai alat lainnya.

Sementara, pintu bus yang belum diketahui milik siapa juga berusaha dilepas masyarakat.

Kondisi bus pariwisata berwarna putih list merah B 6185 dirusak warga di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di depan taman makam pahlawan, Kamis (12/10/2023) sekira pukul 20:30 WIB. Bus diamuk massa karena diduga ugal-ugalan lalu menabrak sejumlah pengendara motor.
Kondisi bus pariwisata berwarna putih list merah B 6185 dirusak warga di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di depan taman makam pahlawan, Kamis (12/10/2023) sekira pukul 20:30 WIB. Bus diamuk massa karena diduga ugal-ugalan lalu menabrak sejumlah pengendara motor. (HO)

Salah satu warga, Madan, mengatakan dirinya dan beberapa kawannya sempat kaget melihat bus melaju kencang.

Ternyata saat itu bus sudah dikejar karena sudah menabrak pengendara sepeda motor hingga luka-luka.

Tapi dia belum mengetahui bagaimana kondisi korban karena langsung dibawa ke klinik.

Sementara ia dan kawannya berusaha mengejar dan memberhentikan sopir bus.

Baca juga: TAMPANG Anggota DPRD Padang Pariaman yang Tabrak Lari Bocah hingga Terpental 25 Meter dan Tewas!

Beruntungnya sopir berhasil menyelamatkan diri dari amukan massa.

"Iya. Menabrak orang di daerah pasar merah setelah itu kabur,"kata Madan, Kamis (12/10/2023).

Warga lainnya, Muhammad Andre menyebut, sopir bus ini sejak awal ugal-ugalan ketika melintas di Jalan Panglima Denai.

Di persimpangan Jalan Panglima Denai, bus ini menabrak pengendara dan melarikan diri.

Karena panik, setibanya di daerah pasar merah atau Jalan Menteng, menuju Jalan HM Jhoni, bus kembali menabrak.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved