Viral Medsos

PANTESAN Proyek yang Dikerjakan PT Waskita Karya Tak Selesai: JK Mengeluh, Ini Kata Erick Thohir

Kondisi keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah dalam kondisi yang berdarah-darah. BUMN Karya ini tengah kesulitan untuk menyelesaikan utangnya

|
Editor: AbdiTumanggor
WASKITA KARYA/DISKOMINFO PAKPAK BHARAT
Potret alat berat milik PT. Waskita Karya terlihat bekerja di ruas jalan provinsi, jalan penghubung Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Pakpak Bharat tepatnya di lintasan Kecamatan Parlilitan - Batu Gajah - Batas Pakpak Bharat di Delleng Simpon (Gunung Simpon), Selasa (20/6/2023). (Dok.Waskita Karya) 

Dalam menyusun laporan keuangan, lazimnya perusahaan sudah diaudit oleh auditor independen dari Kantor Akuntan Publik (KAP). Sehingga, praktik manipulasi laporan keuangan juga bisa menyeret KAP yang disewa untuk mengaudit laporan keuangan Wika dan Waskita. "Kita mulai lakukan ini, saya sudah lapor ke BPKP, apabila ada fraud (kebohongan) dari sisi pelaporan keuangan kita bisa lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada," ujar Tiko.

Menteri BUMN Erick Thohir Cek Utang Waskita Karya ke Perusahaan JK

Terbaru, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara terkait keluhan Jusuf Kalla (JK) yang menyebut PT Waskita Karya (Persero) masih memiliki utang senilai Rp 300 miliar ke perusahaannya, Kalla Group.

Erick mengatakan, dirinya akan melakukan pengecekan terkait utang yang dimaksud JK.

Menurutnya, persoalan utang pada BUMN karya memang terus dipantau, termasuk pada vendor-vendor kecil sekalipun.

"Saya akan cek, akan saya perhatikan. Pasti (kita cek), bukan hanya Pak JK saja, vendor-vendor yang kecil-kecil pun," ujarnya, Jumat (13/10/2023).

Ia menegaskan, pada dasarnya utang-utang yang ada di BUMN umumnya merupakan utang lama, yang muncul sebelum masa kepemimpinannya sebagai Menteri BUMN.

Kendati begitu, persoalan utang-utang tersebut terus diupayakan untuk diperbaiki. Mulai dari pembayaran kepada kreditur dan vendor, penindakan terhadap oknum, hingga perbaikan sistem di tubuh BUMN tersebut.

"Tetapi pasti kan saya yakin ini proyek lama (utang Waskita ke JK), ya maksudnya bukan zaman saya. Karena itu kenapa sejak zaman saya untuk (BUMN) karya-karya yang tidak sehat kita perbaiki. Kalau ada korupsi di karya-karya ya kita bekerja sama untuk memastikan oknum-oknumnya bertanggung jawab," papar Erick.

Keluhan JK sebelumnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Jusuf Kalla (JK) sebagai Pendiri Kalla Group mengungkapkan, sebuah BUMN karya saat ini masih memiliki utang kepada salah satu perusahaannya dan belum kunjung dibayar hingga tiga tahun.

"Perusahaan kami malah sudah tiga tahun senilai Rp 300 miliar belum dibayar-bayar," ujar JK dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).

JK pun mengaku tidak mengetahui pasti mengapa BUMN karya tersebut belum kunjung membayar utang kepada perusahaannya.

"Saya juga tidak tahu pasti penyebabnya. Atau mungkin terlalu banyak tugas dan tidak ada uang," kata Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 itu.

Terkait upaya pelunasannya, JK meminta kepada pemerintahan Jokowi untuk menjamin pelunasan tagihan tersebut.

"Pemerintah dalam hal ini sebagai pemegang saham harus menjamin (membayar) utang itu. Karena biasanya, pemegang saham selalu yang bertanggungjawab," ucap dia.

Penjelasan Waskita Karya Terkait Keluhan JK

Sebelumnya, Waskita Karya mengungkapkan utang perusahaan ke Bukaka Tembus, bagian dari Kalla Group, berkaitan dengan proyek pembangunan Jakarta - Cikampek Elevated II (Tol MBZ).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved