Berita Viral

Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Tutup Judi Online, Susi: Memiskinkan Keluarga yang Uangnya Pas-pasan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta agar pemerintah segera menutup judi online yang terus marak di Indonesia.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
dok susi pudjiastuti via kompas
Susi Pudjiastuti Sasar Balik Hashim Djojohadikusumo, Larangan Ekspor Benih Lobster Keliru? 

Scatter itu, kata Gatot, harganya 100 kali taruhan dan dapatnya 15 kali putaran.

"Ada pengkali yang dua kali sampai 500 kali, beda game beda scatter lagi," papar Gatot.

Seiring berjalan waktu, dia yang awalnya menghabiskan uang antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 untuk judi, mulai tak terkontrol.

"Meningkat, jadi minimal Rp 500.000 sampai Rp 1 juta, itu per hari" kata dia.

Di sinilah awal kehancuran karena pengeluarannya semakin banyak.

Dia mulai terjerat utang.

"Pinjam uang ke teman hingga ke pinjaman online saya lakukan, hampir semua aplikasi judi online saya ajukan pinjaman," ujar Gatot.

Tak hanya itu, dia pun mulai menjual barang-barang di rumah.

"Motor, televisi, ponsel, pokoknya yang bisa laku ya dijual. Janji bayar utang selalu meleset, karena tidak ada uang. Rencana mengumpulkan uang untuk tabungan kuliah, juga habis," terangnya.

Istrinya pun mulai sering marah-marah karena tidak mendapat uang jatah belanja.

"Istilahnya sudah habis-habisan, bahkan untuk beli rokok tidak mampu. Sekarang belinya rokok yang murah, yang merknya aneh-aneh itu," kata Gatot.

Dia mulai tersadar karena merasa hidupnya mulai tak nyaman.

"Banyak yang menagih utang, rumah juga isinya uring-uringan. Mulai Juli tahun ini, saya tak lagi mau bermain, mau fokus memerbaiki hidup," tegasnya.

"Kalau waktu kosong, dulu selalu main judi online. Sekarang mending untuk bekerja serius, kembali menata keuangan dan kondisi rumah, itu lebih penting," ungkapnya.

Menurut Gatot, bermain judi online tak ada menangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved