Perang Israel vs Hamas
AS Tambah Bantuan ke Israel, Kirim Lagi Jet Tempur dan Kapal Induk Bertenaga Nuklir
Amerika Serikat (AS) kembali mengirimkan pesawat tempur dan kapal induk bertenaga nuklir ke kawasan Timur Tengah,
Hingga kini, ketegangan Hamas-Israel mengakibatkan lebih dari 3.000 orang meninggal dunia.
Sebanyak 1.900 orang dari Palestina dan 1.300 orang dari Israel.
Dikutip dari Aljazeera, Israel mengeklaim telah menjatuhkan 6.000 bom berbobot 4.000 ton di Jalur Gaza.
Seluruh lingkungan di Gaza kini telah hancur akibat serangan Israel secara besar-besaran.
Hal ini memaksa ratusan ribu warga Palestina meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan, serangan Israel di Gaza telah meratakan lebih dari 1.000 rumah sejak Sabtu, sedangkan 560 unit rumah lainnya rusak parah dan tak dapar dihuni.
Adapun blokade Israel mengakibatkan kekurangan air yang parah bagi lebih dari 650.000 orang.
Sistem pembuangan juga limbah telah dihancurkan sehingga membuang air limbah yang berbau busuk ke jalan-jalan dan menimbulkan bahaya kesehatan.
Serangan udara Israel juga membuat kuburan di Gaza berbahaya untuk dijangkau.
Dampaknya, keluarga yang berduka menguburkan jenazah mereka di kuburan informal yang digali di lahan kosong.
Serangan Darat, Udara, dan Laut
Militer Israel mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan tahap serangan selanjutnya untuk melawan Hamas di Gaza.
Serangan ini akan lebih luas, mencakup serangan dari udara, laut, dan darat.
Mengutip CNN pada Minggu (15/10), serangan balasan Israel akan melibatkan ratusan ribu pasukan cadangan untuk operasi darat yang signifikan.
Sementara itu, krisis kemanusiaan di Gaza semakin parah, karena warga yang mengungsi harus menempuh perjalanan berbahaya ketika mencoba melarikan diri dari kekerasan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.