Bupati Dairi Perintahkan BPBD Bergerak Cepat Bantu Warga Korban Banjir Bandang di Tanah Pinem
Dr. Eddy Keleng Ate Berutu memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi untuk penanganan banjir di beberapa desa
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.COM,TANAH PINEM - Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi untuk penanganan banjir di beberapa desa di Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Minggu (15/10/2023).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun-Medan.com, ada sejumlah lokasi yang terkena dampak tanah longsor. Seperti Dusun Juma Batu dan Dusun Pamah Seleplep serta Desa Suka Dame di Kecamatan Tanah Pinem.
"Informasi yang kami peroleh bahwa tidak ada korban jiwa atau korban mengungsi akibatan bencana ini. Kita telah memerintahkan BPBD untuk melakukan verifikasi lapangan serta pencegahan terhadap adanya bencana susulan," ujar Eddy Keleng Ate Berutu kepada media.
Baca juga: HUT Ke-76 Kabupaten Dairi, Bupati Eddy Berutu Sampaikan Pencapaian dan Penghargaan Selama Satu Tahun
Selain itu, kata dia, BPBD Kabupaten Dairi sudah melakukan penanggulangan bencana dengan membuang tanah longsor yang menutupi badan jalan. Dan, melakukan pengalihan trase jalan pada titik yang terputus.
"Dalam prosesnya terdapat beberapa kendala seperti sulitnya masuk ke lokasi bencana karena jalan rusak. Dan, kondisi jalan yang terjal, sebagian besar jalan masih merupakan tanah dan kerikil dengan kondisi rusak sedang dan rusak berat," katanya.
Adapun hambatan lainnya yakni kesulitan menuju lokasi bencana karena jalan menuju bencana juga terjadi longsor.
Saat ini, masyarakat di lokasi bencana sudah mulai tenang karena aparat pemerintah kecamatan dan perangkat desa hadir.
Sedangkan proses pembersihan jalan masih akan terus dilakukan.
Sebagai informasi, kronologis kejadian berawal dari hujan deras yang turun selama empat jam mulai pukul 14.00 WIB.
Kemudian, pada pukul 18.00 WIB, terjadi banjir yang membawa material bebatuan dan bongkahan kayu serta material lainnya yang menyebabkan longsornya badan jalan.
Baca juga: Dairi Tuan Rumah Kejurda Karate ASKI Sumut, Diharapkan Lahir Atlet Karate yang Membanggakan
Pada sepanjang jalan mulai dari perbatasan Kabupaten Karo ke Dusun Juma Batu dan Dusun Pamah Sileplep juga terjadi longsor sebanyak lima titik.
Akibatnya, jalan kabupaten longsor pada satu titik sepanjang 50 meter dengan kedalaman delapan hingga enam meter, serta jalan tertimbun longsoran pada lima titik dengan total panjang 50 meter.
Bencana tersebut juga membuat akses jalan ke Desa Kuta Dame terputus total. Sehingga menyebabkan, masyarakat khususnya 2 dusun sebanyak 160KK (640 jiwa) tidak dapat melakukan aktivitasnya seperti biasa.
(Cr7/tribun-medan.com)
Bupati Dairi
BPBD Dairi
Eddy Keleng Ate Berutu
Tanah Pinem
banjir bandang
tanah longsor
Tribunmedan.com
tribunmedan.id
| Ratusan Masyarakat Hadiri Reses Penyabar Nakhe, Optimistis Menangkan Ganjar dan PDI Perjuangan |
|
|---|
| Wakil Bupati Deliserdang Puji Event Kejurnas Motocross Super Track Kasal Cup di Jaharun Center |
|
|---|
| Kisah Perjalanan Geopark Danau Toba yang Pernah Sukses di Tangan Rapidin Simbolon |
|
|---|
| Bupati Eddy Berutu Beberkan Kinerja Wujudkan Dairi Unggul, Berikut Penjelasannya |
|
|---|
| Visi 'Dairi Unggul' Melalui Kawasan Pertanian Terpadu Diharapkan Bisa Tekan Inflasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BPBD-Kabupaten-Dairi-Bergerak-Cepat-Tangani-Banjir.jpg)