Detik-detik Dua Pria Bersenjata Api dan Berbaju Loreng Mencuri Satu Ekor Domba, Aksinya Terekam CCTV

TRIBUN-MEDAN.COM – Dua orang pria mencuri satu ekor domba di Dusun Citungku, Desa Sukamanah, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 01.54 WIB.

Adapun salah satu pelaku pencuri domba itu memakai baju loreng-loreng dan menenteng senjata api.

Aksi dua pria tersebut berhasil terekam CCTV rumah warga, dan kini rekamannya beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @undercover.id.

“Dua pria terekam kemara CCTV diduga mencuri seekor domba di Dusun Citungku Desa Sukamanah Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Jawa Barat pada Kamis 12 Oktober 2023 sekira pulul 01.54 WIB dini hari,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak ada dua pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian domba itu, di mana salah satunya adalah seorang pria dengan postur tubuh yang berisi, memiliki rambut pendek, mengenakan kaos hijau loreng, dan membawa senjata api.

Tugasnya adalah memantau situasi di sekitarnya. Sementara itu, satu pelaku lainnya mengenakan sweater merah dan memiliki potongan rambut mullet.

Tugasnya adalah mengeksekusi aksi tersebut dan membawa kabur seekor domba dengan cara menggendongnya.

Mereka berhasil melakukan aksi ini tanpa terhalang apapun, karena situasi di sekitar kandang domba saat itu terlihat sangat sepi.

Berdasarkan informasi yang dikutip Tribun Medan dari berbagai sumber, pemilik domba bernama Iwan (40), mengalami kerugian sekitar Rp2,5 juta akibat peristiwa ini.

Kerugian ini belum termasuk biaya perbaikan pintu kandang yang dirusak oleh para pelaku.

Awalnya, Iwan merasa pasrah, namun setelah mengetahui bahwa aksi kedua pelaku terekam oleh kamera CCTV milik tetangganya, Iwan memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikoneng.

Setelah video ini viral di media sosial, banyak warganet yang meninggalkan komentar dalam unggahan itu.

Beberapa di antara mereka bahkan menandai akun TNI AD dan Puspen TNI dalam kolom komentar.

Namun, sebagian lainnya ragu apakah pria yang mengenakan kaos loreng itu merupakan oknum TNI.

“Usut tuntas pak. biar institusi tidak tercoreng. @puspentni @tni_angkatan_darat,” tulis @nuruddin_send.

“Kalo emang terbukti mencuri apalagi bawa baju loreng..yg mungkin baju tsb identik dengan instansi..hukum seberat⊃2;nya..untuk menjaga nama baik instansi tsb,” tulis @riski.jogja.

“Itu pistol korek jadi cuma buat gertak/nakutin si korban, klo pistol beneran gak bakal di pamerin gitu soal baju loreng banyak yg jual jangan berasumsi itu TNI,” tulis @lihinphonegraphy.

“Jangan langsung berasumsi yang baju loreng itu TNI. banyak masyarakat sipil yang pakai atribut TNI,” tulis @b.wiku1097.

(cr31/tribun-medan.com)