Berita Viral

Pelaku Pembullyan di UIN Jambi Ketakutan Diteror Netizen, Kampus Bantah Paksa Korban Minta Maaf

Pihak kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (UIN Jambi) membantah memaksa korban bullying untuk minta maaf.

HO
Pelaku pembullyan 

"Kami mengimbau mahasiswa tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana kampus dan tidak menganggu saudarai C," tandas R.

Kakak kandung C menyebut, adiknya sudah sepenuhnya memaafkan kelima pelaku.

Keluarga C juga tidak menuntut apapun kepada kampus atau pelaku atas kejadian ini.

"Karena masalah benar-benar sudah selesai," kata dia.

Kakak kandung C turut menyinggung perihal isu yang menyebut adiknya dipaksa meminta maaf, padahal dirinya jadi korban bulliying.

Ia menegaskan, video yang dibuat C merupakan klarifikasi dan bukan permintaan maaf.

Kakak kandung C kini meminta agar masalah yang menimpa adiknya tidak perlu diperpanjang.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat (netizen) tidak meneror atau menganggu para pelaku atau korban.

Karena kami sudah benar-benar berdamai," tutupnya.

C merasa disalahkan

Sebelumnya, C masih dalam akun TikTok pribadinya membagikan video pengakuan sudah dipertemukan dengan pelaku bullying oleh pihak kampus pada Jumat (13/10/2023).

Ia menyebut, UIN Jambi telah menjatuhi hukuman kepada pelaku.

"Sanksinya berupa surat peringatan dan nasihat," katanya.

C melanjutkan, tidak hanya pelaku, dirinya juga mendapatkan teguran terkait video viral bullying dalam lift.

Dirinya disalahkan karena telah menyebarluaskan video perundungan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved