Rusia vs Ukraina

UKRAINA: NATO Terlihat Mulai Kelelahan untuk Membantu dalam Perang Melawan Rusia, Ini Penyebabnya. .

Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko mengatakan NATO terlihat mulai kelelahan untuk membantu negara tersebut dalam perang melawan Rusia.

Editor: AbdiTumanggor
Anatolii Stepanov/AFP
Prajurit Ukraina di garis depan pertahanan di wilayah Donetsk pada 8 Juni 2023. (Anatolii Stepanov/AFP) 

Amerika  berharap pendanaan ini akan membantu Ukraina untuk terus menangkis serangan Rusia.

Sejak perang dimulai lebih dari setahun yang lalu, Amerika Serikat telah memberikan  bantuan kepada Ukraina lebih dari 113 miliar dolar AS.

Kini, Marchenko menagih janji NATO yang akan memberikan bantuan finansial untuk menutup kesenjangan anggaran Ukraina sebesar 675 juta dolar AS sekitar Rp 10 triliun..

Namun sayangnya, pembicaraan minggu ini dibayangi oleh konflik antara Israel dan Hamas. Sehingga ini mengurangi keinginan NATO untuk mendukung Ukraina.

"Pergeseran geopolitik dan konteks politik internal di berbagai negara mengurangi keinginan NATO membantu Ukraina," jelasnya.

Tahun ini, Ukraina telah mengalokasikan penerimaan pajak tambahan dan dana yang akan diperoleh dari utang dalam negeri.

“Kami sudah mempunyai beberapa komitmen, seperti 5,4 miliar dolar AS dari program IMF, dan kami mengharapkan komitmen dari Jepang dan Inggris, dan tentu saja," terangnya.

Akan tetapi, untuk anggaran tahun depan, Ukraina masih bergantung dengan bantuan dari NATO.

"Kami bergantung pada mitra dan sekutu utama kami, Amerika Serikat dan Uni Eropa,” kata Marchenko.

Untuk tahun 2024-2027, Uni Eropa sedang mengerjakan paket Ukraina sebesar 50 miliar euro atau sekitar Rp 825 triliun lebih.

Marchenko mengatakan Ukraina sedang mencari 18 miliar euro dari jumlah tersebut pada tahun 2024.

Sebelumnya, ada upaya untuk memanfaatkan aset-aset negara Rusia yang dibekukan oleh NATO. Hal tersebut disambut baik oleh Marchenko.

Namun saat ini, hal tersebut terhambat karena adanya permasalahan hukum. Ukraina mendapatkan pinjaman dari Eropa sebesar 5 miliar euro atau setara Rp 74 triliun (kurs Rp 14.800/US$) untuk berbagai kebutuhan di tengah situasi perang dengan Rusia.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/9/2022), Kementerian Keuangan Ceko menyatakan dana jumbo tersebut akan dipergunakan untuk menjaga sekolah, rumah sakit dan operasional negara lainnya. Pinjaman tersebut didukung oleh negara-negara anggota Uni Eropa.

Ini merupakan bagian dari keseluruhan paket 9 miliar euro yang diumumkan pada bulan Mei. 1 miliar euro pertama telah sepenuhnya dikirim pada awal Agustus.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved