Tribun Wiki
17 Oktober Jadi Hari Ulos Nasional, Ulos Sepanjang Satu Kilo Meter Diarak di Tiga Kabupaten
17 Oktober disarankan menjadi Hari Ulos Nasional. Pada momen kali ini, akan diarak ulos sepanjang satu kiloe meter di tiga Kabupaten di Sumut
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
14. Ulos Ragi Pakko dan Ulos Harangan
15. Ulos Tumtuman
16. Ulos Tutur-Tutur
Nama-nama Ulos dan Fungsi Ulos Batak
1. Ulos Antak-Antak
Ulos ini dipakai sebagai selendang orang tua untuk melayat orang yang meninggal, selain itu ulos tersebut juga dipakai sebagai kain yang dililit pada waktu acara manortor (menari).
2. Ulos Bintang Maratur
Ulos ini merupakan Ulos yang paling banyak kegunaannya di dalam acara-acara adat Batak Toba, Kepada anak yang memasuki rumah baru.
Keberhasilan membangun atau memiliki rumah baru di anggap sebagai salah satu bentuk keberhasilan atau prestasi tersendiri yang tak ternilai harganya.
Tingginya penghargaan kepada orang yang telah berhasil membangun dan memiliki rumah baru adalah karena keberhasilan tersebut dianggap sebagai suatu berkat dari Tuhan yang maha Esa yang disertai dengan adanya usaha dan kerja keras yang bersangkutan di dalam menjalani kehidupan.
Secara khusus di daerah Toba Ulos ini diberikan waktu acara selamatan Hamil 7 Bulan yang diberikan oleh pihak hula-hula kepada borunya.
Ulos ini juga diberikan kepada Pahompu (cucu) yang baru lahir sebagai Parompa (gendongan) yang memiliki arti dan makna agar anak yang baru lahir itu di iringi kelahiran anak yang selanjutnya, kemudian ulos ini juga di berikan untuk pahompu (cucu) yang baru mendapat pembabtisan di gereja dan juga bisa di pakai sebagai selendang.
3. Ulos Bolean
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.