Breaking News

Berita Medan

Cristoffer Siallagan, Sopir Bus Pariwisata Pelaku Tabrak Lari Hingga Ada yang Tewas Jadi Tersangka

Polisi akhirnya menetapkan Cristoffer Siallagan, sopir bus pariwisata yang menabrak sejumlah kendaraan hingga ada yang tewas, sebagai tersangka.

|
HO
Sopir bus pariwisata diamankan oleh warga. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi akhirnya menetapkan Cristoffer Siallagan, sopir bus pariwisata yang menabrak sejumlah kendaraan hingga ada yang tewas, sebagai tersangka.

"Sudah diamankan, statusnya tersangka," kata Kanit Lantas Polsek Medan Area, Iptu Morasati Hasibuan kepada Tribun Medan, Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Sopir Bus Pariwisata yang Kabur Usai Tabrak Pemotor Tak Punya SIM, Lari Karena Takut Dimassa

Sementara, sampai saat ini pihaknya belum memanggil pemilik bus pariwisata yang rusak diamuk massa setelah menabrak sejumlah pengendara motor.

Kondisi bus pariwisata setelah diberhentikan warga di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.
Kondisi bus pariwisata setelah diberhentikan warga di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. (HO)

"Pemilik bus sampai sekarang belum di ketahui, karena sopirnya juga mengaku nggak tahu siapa pemiliknya. Kalau kita cek plat B orang Jakarta, jika memang dibutuhkan nanti akan kita panggil," sebutnya.

Katanya, dari hasil keterangan tersangka mengaku baru kurang lebih setahun menjadi sopir bus tersebut dan tidak memiliki surat izin mengemudi atau SIM.

"Belum lama dia jadi sopir, baru kurang lebih satu tahun," ungkapnya.

Sebelumnya, Insiden kecelakaan bus pariwisata ternyata memakan korban jiwa. Seorang pengendara berinisial SH meninggal dunia.

Menurut Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang, kecelakaan tersebut terjadi, pada Kamis (12/10/2023) malam.

Ia menyampaikan, kecelakaan tersebut bermula dari bus pariwisata yang dikemudikan oleh Cristoffer Siallagan melintas di Jalan Denai, Kota Medan.

Ketika itu, bus pariwisata tersebut menyenggol seorang pengendara sepeda motor.

Karena panik, sang sopir pun tancap gas ke arah Jalan Menteng 7, Kota Medan.

Di sana, ia menabrak lagi sepeda motor lain yang sedang berboncengan.

"Pertama bus itu menyenggol kendaraan, itu tidak ada luka. Kemudian kendaraan kedua ditabrak dari belakang," kata Hendrik kepada Tribun-medan, Jumat (13/10/2023).

Katanya, bus yang menabrak kendaraan yang kedua ini memakan korban.

Korban SH yang ketika itu duduk di belakang sempat terjatuh dan terlindas oleh ban belakang mobil bus tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved