Perang Hamas vs Israel

Daftar Nama 7 Petinggi Hamas Berperan Penting dalam Serangan ke Israel, Ada Hidup Mewah di Qatar

Sejak 2007, dua pemerintahan yang independen dan bersaing secara politik telah hidup berdampingan, yaitu kelompok Fatah dan Hamas.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase BBC
Daftar Nama 7 Petinggi Hamas Berperan Penting dalam Serangan ke Israel, Ada Hidup Mewah di Qatar dengan kekayaan capai Rp 40 triliun tahun 2020. (Kolase/BBC) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Di internal Palestina, ada dua kelompok politik yang menguasai.

Sejak 2007, dua pemerintahan yang independen dan bersaing secara politik telah hidup berdampingan, yaitu kelompok Fatah dan Hamas.

Di Tepi Barat, pemerintahan Otoritas Nasional Palestina (PNA)--disebut Fatah--dipimpin oleh presidennya, Mahmoud Abbas.

Sedangkan di Jalur Gaza, pemerintahan dikuasai oleh kelompok Hamas yang melancarkan serangan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Serangan Hamas dilakukan melalui darat, laut, dan udara.

Akibat pertempuran ini, korban tewas terus bertambah hampir 4.000 jiwa.

Laporan Aljazeera, data terbaru Kementerian Kesehatan pemerintahan Otoritas Nasional Palestina (PNA), warga Palestina tewas mencapai 2.670 jiwa.

Al-Jazeera menyebut sebagian besar korban adalah anak-anak dan wanita di Gaza. Setidaknya 9.600 orang juga terluka. Sementara di pihak Israel, korban tewas mencapai 1.300 orang, di mana lebih dari 3.400 orang terluka. Dengan begitu, jika digabungkan, total korban tewas dari kedua belah pihak mencapai kini hampir 4.000 orang tepatnya 3.970 jiwa.

Palestina:

- korban tewas: 2.670 jiwa.

- korban luka: 9.600 orang.

Israel:

- korban tewas: 1.300 jiwa

- korban luka: 3.400

Kota Gaza diapit antara Mesir, Israel dan Laut Mediterania. Wilayah ini telah digempur pasukan pertahan udara Israel (IDF) sebagai tanggapan atas serangan Hamas akhir pekan lalu.

Tanggapan Petinggi Fatah Presiden Mahmoud Abbas (Pemerintahan Otoritas Nasional Palestina)

Perdana Menteri Israel Ariel Sharon bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pembicaraan damai di kota wisata Mesir, Sharm El Sheik di pesisir Laut Merah pada 8 Februari 2005. (MOSHE MILNER/GPO/AFP)
PERDAMAIAN PALESTINA-ISRAEL: Perdana Menteri Israel yang saat itu dijabat Ariel Sharon bertemu dengan Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA) Mahmoud Abbas dalam pembicaraan damai di kota wisata Mesir, Sharm El Sheik di pesisir Laut Merah pada 8 Februari 2005 silam. (MOSHE MILNER/GPO/AFP) 
Sumber: bbc
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved