Viral Medsos

MAKIN PANAS setelah ProJokowi Dukung Prabowo: Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Mengundurkan Diri

Sebelumnya, Gubernur Andi Widjajanto resmi bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

|
Editor: AbdiTumanggor
Dok.Lemhannas
Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto melantik Komjen R.Z. Panca Putra Simanjuntak sebagai Sekretaris Utama Lemhannas RI di Ruang Hening, Gedung Trigatra Lantai 1, Lemhannas RI, pada Jumat (8/9/2023). Pelantikan berdasarkan pada Keputusan Gubernur Lemhannas RI Nomor 155 dan 192 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. (Dok.Lemhannas) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Suasana poltik semakin memanas menjelang pilpres 2024. MK baru saja menolak gugatan batas usia minimal capres-cawapres. Maka batas usia minimal capres-cawapres tetap berusia 40 tahun. Sedangkan, batas usia minimal untuk kepala derah dan legislatif tetap bisa di bawah usia 40 tahun, putusan MK, Senin, 16 Oktober 2023. 

Selain putusan MK ini, sosok Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto turut menjadi perhatian, dia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya, Senin.

Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dirinya sudah mendengar perihal kabar tersebut.

"Saya dengar begitu. Masih menunggu konfirmasi dari Gubernur Lemhannas. Gubernur Lemhannas yang akan menyampaikan langsung (pengunduran diri) kepada Pak Menteri Sekretaris Negara (Pratikno)," ujar Andi ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (16/10/2023).

Saat ditanya lebih lanjut mengenai kapan kepastian pengunduran diri disampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ari meminta agar wartawan langsung menanyakan kepada Andi Widjajanto.

"Mohon dikonfirmasi langsung ke Gubernur Lemhannas," lanjutnya.

Sebelumnya, Gubernur Andi Widjajanto resmi bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

Hal ini diumumkan oleh Ketua TPN Ganjar Arsjad Rasjid usai rapat TPN Ganjar yang digelar di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).

"Pertama, Deputi Politik 5.0 yaitu Bapak Andi Widjajanto," kata Arsjad dalam konferensi pers.

Kemudian, Luki ditunjuk sebagai Deputi Kinetik Teritorial TPN. Adapun Luki sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Akan diumumkan lagi deputi lainnya, namun pada saat ini kami ingin mengumumkan untuk Pak Andi dan juga Pak Luki," ujar Arsjad.

Lebih lanjut, Arsjad mengungkapkan bahwa para wakil ketua sudah bekerja sejak diumumkan mengisi posisi di TPN.

Kemudian, Arsjad juga menyatakan bahwa pihaknya sudah selesai menyusun tim sekretaris TPN yang diisi oleh para Sekretaris Jenderal partai politik pengusung Ganjar.

"Karena ini adalah kerja sama antar partai dipimpin oleh Sekjen PDI-P Bapak Hasto dengan anggota sekretaris dengan Sekjen PPP Arwani, Sekjen Perindo, Sekjen Hanura," tutur Arsjad.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah merespons soal Andi Widjodjanto yang resmi bergabung dengan TPN Ganjar.

Menurut Jokowi, Andi Widjojanto sudah meminta izin kepadanya sebelum resmi bergabung.

"Ya (beliau) sudah izin. Hanya aturannya seperti apa nanti Pan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), apakah harus cuti, apakah harus mundur. Ke Sekretariat Negara. Teknis ya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023) malam.

Saat ditanya apakah dirinya mengizinkan, Jokowi menyatakan memberi izin.

Andi Widjajanto: Untuk Menjaga Netralitas Lemhannas

Sementara, dikutip dari KOMPAS TV, Andi Widjajanto mengaku memilih mengundurkan diri dari jabatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Senin (16/10/2023), untuk menjaga neteralitas pemilihan presiden 2024. “Pagi tadi saya sudah pamitan di Lemhannas, mundur sebagai Gubernur Lemhannas,” kata Andi.

Andi menuturkan pilihan mundur Ia lakukan untuk menjaga netralitas Lemhanas dan fokus bekerja di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).

“Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas,” kata Andi.

Usai menyatakan mundur dari Lemhannas, Andi menuturkan akan mengirimkan surat formal pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi saat dirinya sudah resmi didaftarkan sebagai anggota Tim TPN Ganjar Presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Projo Dukung Prabowo Subianto, Pengamat Singgung Besarnya Jasa PDIP untuk Jokowi dan Keluarganya

Baca juga: KETUM Projo Budi Arie: Hanya 1 Projo Gak Ada yang Lain, Kasihan Capresnya karena Pakai Barang Kw 4

Baca juga: Andika Perkasa Tidak Gentar Relawan Jokowi Projo Dukung Prabowo, PDIP Akan Umumkan Pasangan Ganjar

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto melantik Laksda TNI Maman Firmansyah sebagai Wakil Gubernur Lemhannas RI (kiri), Komjen R.Z. Panca Putra Simanjuntak sebagai Sekretaris Utama Lemhannas RI, dan Mayjen TNI Agus Arif Fadila, S.I.P sebagai Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI pada Jumat (8/9/2023) di Ruang Hening, Gedung Trigatra Lantai 1, Lemhannas RI. Pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan pada Keputusan Gubernur Lemhannas RI Nomor 155 dan 192 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. (Dok.Lemhannas)
Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto melantik Laksda TNI Maman Firmansyah sebagai Wakil Gubernur Lemhannas RI (kiri), Komjen R.Z. Panca Putra Simanjuntak sebagai Sekretaris Utama Lemhannas RI, dan Mayjen TNI Agus Arif Fadila, S.I.P sebagai Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI pada Jumat (8/9/2023) di Ruang Hening, Gedung Trigatra Lantai 1, Lemhannas RI. Pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan pada Keputusan Gubernur Lemhannas RI Nomor 155 dan 192 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. (Dok.Lemhannas)

Sosok Andi Widjajanto

Andi Widjajanto dikenal sebagai seorang politikus dan akademisi.

Ia lahir di Jakarta, 3 September 1971.

Andi memiliki latar belakang pendidikan yang luas.

Gelar sarjana ia raih dari jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) tahun 1996.

Kemudian, ia melanjutkan studi di Postgraduate Diploma London School of Oriental and African Studies tahun 1997.

Andi juga menyandang dua gelar master, yakni Master Teori dan Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics and Political Sciences yang diraih tahun 1998.

Lalu, Master Kajian Pertahanan dari National Defense University Amerika Serikat tahun 2003.

Berbekal latar belakang pendidikannya, Andi menjadi dosen tetap FISIP UI selama 2002-2013.

“Darah merah” mengalir di diri Andi lantaran sang ayah, Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, merupakan mantan Pangdam IX/ Udayana sekaligus politikus senior PDI-P.

Ayah Andi dekat dengan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Seperti sang ayah, Andi juga dekat dengan elite partai banteng.

Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 silam, ia tergabung dalam tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Saat itu, Andi dipercaya menjadi anggota Badan Pemenangan Pemilu Presiden Jokowi-JK, satu tim dengan Puan Maharani yang tak lain merupakan putri Megawati.

Kontribusi Andi dalam tim pemenangan Jokowi-JK berhasil mengantarkan bakal pasangan capres-cawapres itu sebagai pemenang Pilpres 2014.

Jelang pembentukan kabinet Jokowi-JK, Andi pun turut dilibatkan sebagai deputi tim transisi. Jasa Andi dalam pemenangan Jokowi-JK ini diganjar dengan posisi Sekretaris Kabinet.

Andi dilantik oleh Presiden Jokowi sekitar 10 hari setelah Kabinet Kerja terbentuk, tepatnya 3 November 2014.

Namun, jabatan itu diemban Andi tak sampai setahun. Andi dicopot dari kursi Sekretaris Kabinet pada 12 Agustus 2015.

Sejak saat itu, posisinya digantikan oleh politikus PDI-P, Pramono Anung.

Absen selama beberapa tahun, Andi kembali muncul di pemerintahan dengan menjabat sebagai Gubernur Lemhanas.

Ia dilantik oleh Jokowi pada 21 Februari 2022. Jabatan itu masih Andi emban hingga saat ini.

Berikut ini sosok Andi Widjajanto yang sudah berpengalaman kalahkan Prabowo Subianto dalam Pilpres. Andi Widjajanto sosok di balik kemenangan Jokowi
Berikut ini sosok Andi Widjajanto yang sudah berpengalaman kalahkan Prabowo Subianto dalam Pilpres. Andi Widjajanto sosok di balik kemenangan Jokowi (HO)

Deputi Politik 5.0

Kini, Andi kembali dipercaya PDI-P untuk memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.

Di internal TPN Ganjar, Andi ditugaskan sebagai Deputi Politik 5.0.

Atas jabatan tersebut, Andi berperan membantu pemenangan Ganjar dengan memanfaatkan teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

“Pada dasarnya, kata lima nol, itu menunjukkan upaya kami atas paduan Pak Arsjad (Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Ganjar) untuk betul-betul menggunakan lompatan teknologi yang ada, terutama artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk melakukan strategi kampanye ke depan," ujar Andi.

Andi pun mengeklaim Lemhannas akan tetap netral pada Pemilu 2024 kendati ia sebagai pemimpin lembaga tersebut kini tergabung di TPN Ganjar.

Namun, demi menjamin netralitas, Andi menyebut bakal berdiskusi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk membahas jabatannya di Lemhanas kini. 

(*/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved