NPC Sumut Kirim Sembilan Atlet ke Asian Para Games 2022 di China, Optimistis Raih Satu Emas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sprinter Sumatera Utara,Eko Syahputra optimistis bisa memberikan prestasi maksimal bagi Indonesia di Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou, Tiongkok, tanggal 22-28 Oktober 2023.

Meski di level Asia, persaingan untuk memperebutkan medali sangat sengit, namun peraih medali emas ASEAN Para Games 2023 ini mengaku siap tampil 100 persen. 

“Saya sudah siap 100 persen, Insya Allah siap berlomba di Asian Para Games 2022 di Hangzhou China. Persiapannya dari fisik dan mental sudah dipertahankan untuk bisa lebih maksimal lagi di Asian Para Games nanti,” ucap Eko, Senin (16/10/2023).

Eko memang belum pernah meraih medali emas di level Asian Para Games (APG) . Begitupun, putra Kabupaten Karo ini punya target khusus untuk memecahkan rekor pribadi untuk catatan waktu. Sejauh ini, catatan apik Eko di nomor sprint 100 meter T12 putra adalah 11 detik.

Baca juga: PSDS Deliserdang Belum Punya Pelatih Pascaditinggalkan Susanto

“Untuk target juga, mudah-mudahan kalau Allah mengizinkan di 100 meter semoga bisa meraih medali. Kemudian di 400 meter juga bisa memperoleh medali, percaya dengan yang di atas saja (Tuhan),” ujarnya.

Sementara pada Asian Para Games 2022 yang akan digelar di Hangzhou, NPC Sumut mengutus sembilan atlet dan satu pelatih. Satu-satunya pelatih yang dipercaya menangani pelatnas adalah Alan Sastra Ginting di cabang olahraga para atletik.

Adapun sembilan atlet NPC Sumut yang berlaga di Asian Para Games 2022 adalah dari para atletik atas nama Eko
Saputra, Riadi Saputra, Nur Ferry Pradana. Kemudian cabang olahraga catur lima atlet yakni Wilma Margaretha Sinaga, Nasip Farta Simanja, Khairunnisa, Aisyah Putri Wijayanti, Yusnita Halawa. Dan satu-satunya atlet balap sepeda adalah Dava Haikal Rizki. Serta satu pelatih dari atletik yakni Alan Sastra Ginting.

Tak Bebani Atlet
KETUA NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengatakan, tidak ingin terlalu membebani atlet Sumut untuk menargetkan medali emas. Hal itu menurutnya cukup wajar, karena persaingan di level Asia memang lebih
berat ketimbang ASEAN.

“Atlet - atlet NPC Sumatera Utara tetap optimis, namun kita real melihat peta kekuatan di level Asia ini. Kalau kita berkaca di Asian Para Games 2018 memang kita mendapatkan enam medali emas. Namun untuk di Hangzhou, China ini, kita hanya menargetkan satu medali emas di cabang atur. Kenapa hanya satu medali emas, karena banyak nomor-nomor yang tidak dibuka di Hangzhou China ini,” ucapnya.

Pada Asian Para Games tahun ini, sprinter putri Sumut Putri Aulia yang juga menjadi andalan di Indonesia harus absen karena dalam kondisi hamil. Sehingga, 1 medali emas, 1 perak, 2 medali perunggu adalah target yang realistis.

“Semoga atlet kita nantinya bisa buat yang terbaik. Mohon juga doa dan dukungan kepada masyarakat Sumatera
Utara agar atlet kita nanti yang akan berangkat besok sehat-sehat semua dan bisa bertanding semaksimal mungkin,” harap Alan. (cr29/Tribun-Medan.com)