Syamsul Arifin Meninggal Dunia
SOSOK Syamsul Arifin, Mantan Gubernur Sumut, Masuk Dalam 9 Tokoh Terkenal di Tanah Melayu
Hal ini pun dibenarkan oleh adik kandungnya yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Bupati Langkat, Syah Afandin.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Mantan Gubernur Sumatera Utara, H Syamsul Arifin meninggal dunia di RSPAD Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Hal ini pun dibenarkan oleh adik kandungnya yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Bupati Langkat, Syah Afandin.
"Waalaikumsallam, iya benar meninggal di Jakarta," ujar pria yang kerap disapa Ondim.
Lanjut Ondim, jasad almarhum saat ini masih berada di Jakarta dan akan segera diterbang di Sumatera Utara.
"Saat ini persiapan menuju Sumut, terimakasih yaa," tutup Ondim.
Informasi yang diperoleh, Almarhum H Syamsul Arifin akan disemayamkan di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Sosok Syamsul Arifin
Bupati Kabupaten Langkat ke 18, yakni Dato' Seri H Syamsul Arifin atau yang karib disapa Dato diketahui masuk dalam sembilan tokoh terkenal di tanah Melayu.
Adapun delapan tokoh terkenal di Kabupaten Langkat, yakni Syeikh Abdul Wahab Rokan, Syeikh Muhammad Husni Ginting Al-Langkati Al-Azhari, kemudian Pahlawan Nasional Amir Hamzah.
Selanjutnya, Datok Haji Nordin gelas Datok Setia Bakti, H Tengku MHD Khalid Bin Sultan Mangedar, lalu Nazril Irham, Markus Horison dan Prof. DR. Djohar Arifin Husein.
Dato lahir di Medan, Sumatera Utara, 25 September 1952. Ia adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara sejak 16 Juni 2008 hingga 21 Maret 2011.
Dalam adat suku Melayu, ia memiliki gelar Datuk Lelawangsa Sri Hidayatullah Putera Melayu Sahabat Semua Suku
Syamsul adalah Gubernur Sumatra Utara pertama yang terpilih melalui pemilihan umum secara langsung, seiring dengan perubahan demokratisasi di Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia menjabat sebagai Bupati Langkat periode 1999–2004 dan terpilih kembali pada periode 2004–2008, mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia daerah Sumatra Utara, dan Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI).
Ia terpilih sebagai Ketua Umum MABMI secara berturut-turut sejak 2005 hingga sekarang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.