Berita Viral
Dua Hari Berturut-turut Jadi Pengiring Pengantin, Wanita Ini Terpaksa Diamputasi, Awalnya Flu Biasa
Sayangnya itu ternyata adalah hal yang serius. Anggota keluarga terkejut melihat Min mengalami kejang ketika dia beristirahat di tempat tidur.
Min minum obat yang diresepkan untuknya, tetapi kondisi Min terus memburuk pada hari berikutnya.

Min bahkan muntah-muntah parah sehingga keluarganya membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Keluarga Min sangat mengkhawatirkannya karena obat itu tampaknya tidak berpengaruh padanya.
Yang mengejutkan, para dokter di sana mendiagnosisnya dengan sembilan kondisi medis, yang meliputi miokarditis fulminan, sepsis, infeksi usus, dan berbagai disfungsi organ.
Baca juga: Viral Wanita Diduga Anak Tiri Eksploitasi Ibunya yang Sudah Lansia, Disuruh Ngemis di Pasar
Setelah dirawat, kesehatan Min memburuk dan dia mengalami serangan jantung di rumah sakit dan staf medis harus bertindak cepat untuk menyelamatkan hidupnya.
Mereka berhasil menolongnya tepat waktu dan menyelamatkan hidupnya, sayangnya kondisinya terus menurun sejak saat itu.
Dia dipindahkan ke rumah sakit lain untuk perawatan lebih lanjut dan di sanalah para dokter menemukan bahwa dia mendapatkan infeksi parah di kaki kanannya.
Baca juga: VIRAL Nenek Bersepeda dengan Penampilan Sederhana Pulang ke Rumah Mewah, Pekerjaannya tak Terduga
Bakteri dari infeksi telah memasuki tubuhnya melalui nekrosis iskemik pada tungkai kanan bawahnya dan bisa berakibat fatal.
Setelah meninjau semua tindakan, para dokter percaya bahwa kesempatan terbaik untuk bertahan hidup bagi Min adalah mengamputasi betis kanannya.
Hal itu dilakukan untuk menghentikan infeksi agar tidak membunuhnya.
Operasi dilakukan dan Min pulih dari waktu ke waktu.
Baca juga: Penampakan Alat Masak Tidak Dicuci Selama 60 Tahun, Rahasia Kenikmatan Warung Sate Legendaris
Dilaporkan bahwa kondisinya saat ini sudah stabil.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, Nekrosis adalah kematian sel yang dapat terjadi karena infeksi, inflamasi atau iskemia.
Kerusakan permeabilitas memicu aktivasi enzim yang dapat menyebabkan terjadinya nekrosis dan ditandai dengan pembengkakan sel, deformitas membran.
Kerusakan organel dan pelepasan enzim lisosom yang menyerang sel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.