Berita Viral
Ibu Guru Ditelanjangi di Jalan Usai Kepergok Selingkuh dengan Ayah Siswa, Diarak dan Ditaburi Lada
Salah satu dari mereka bahkan membawa bubuk merica, memercikkannya ke tubuh kekasihnya yang ditelanjangi.
TRIBUN-MEDAN.com - Ibu guru ditelanjangi di jalan usai kepergok selingkuh dengan ayah siswa.
Guru itu pun langsung diarak dan ditaburi lada oleh istri sah.
Seorang ibu guru ketahuan selingkuh dengan salah satu ayah siswa.

Kemudian, ibu guru tersebut menjadi bulan-bulanan istri sah dari ayah siswa itu.
Bahkan, guru itu juga ditelanjangi di jalan. Lantas, seperti apa kisah lengkapnya?
Baru-baru ini, berita "Suami melakukan perzinahan, istri ditelanjangi dan dihukum" telah masuk daftar pencarian terpopuler di platform jejaring sosial Tiongkok.
Baca juga: Viral Bocah 7 Tahun Laporkan Ibu Kandung ke Polisi, Alasannya Bikin Kapolsek Kaget
Di kolom komentar, ada yang mengungkapkan kekesalannya atas kelakuan sang istri yang berlebihan, ada pula yang merasa kasihan pada wanita tersebut karena suaminya mengkhianatinya dan tidak bisa mengendalikan diri di saat sedang marah.
Kini, sang istri sah divonis 8 bulan penjara dan suaminya tidak dihukum
Diketahui, kejadian ini terjadi 2 bulan lalu. Istri bernama Xu mengetahui melalui orang lain bahwa suaminya berselingkuh dengan seorang guru prasekolah cantik bernama Yao.
Dia menahan amarahnya untuk mengikuti suaminya dan menemukan bahwa suaminya sebenarnya berselingkuh dengan guru perempuan lainnya.

Xu dan istrinya telah menikah selama lebih dari satu dekade dan memiliki tiga anak bersama.
Karena putra sulungnya menderita kelumpuhan otak (cerebral palsy), Xu melepaskan kariernya untuk menjadi ibu penuh waktu, mengurus keluarga besar.
Sebelum Xu mengetahui perselingkuhan suaminya, ayah mertuanya harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat stroke.
Baca juga: Viral, Johan Sopir Bajaj Jago Bahasa Inggris Ngobrol Bareng Bule, Belajar Otodidak, Kini jadi Guru
Seorang diri merawat seluruh keluarga dengan tiga anak kecil, Xu juga mengambil tanggung jawab merawat ayah mertuanya yang berada di rumah sakit.
Saat itu hampir ulang tahunnya, suaminya berjanji akan memberikan kejutan kepada istrinya, namun pada akhirnya dia memberikan pukulan yang begitu besar.
Jika suaminya menyembunyikan fakta bahwa dia sudah menikah dan menipu guru perempuan muda itu, Xu tidak akan begitu marah.
Namun, ia tidak pernah menyangka bahwa yang memutuskan pernikahan pasangan tersebut adalah guru taman kanak-kanak anaknya, mereka tinggal berdekatan dan sang guru sangat memahami situasi keluarga siswanya.

Tidak dapat menahan amarah di dalam hatinya, Xu memanggil ketiga saudara perempuannya yang baik.
Setelah suaminya pergi, mereka mengambil dan merobek pakaian guru TK perempuan Yao.
Salah satu dari mereka bahkan membawa bubuk merica, memercikkannya ke tubuh kekasihnya yang ditelanjangi.
Sang istri pun mengambil ponsel kekasih suaminya, mengambil foto wajah guru TK perempuan yang sedang dipukuli hingga memerah dan diposting agar dapat dilihat oleh teman-teman guru perempuan tersebut.
Baca juga: VIRAL Sejoli Digerebek Berduaan di Toilet Masjid, Warga Curiga tak Kunjung Keluar, Polisi Dipanggil
Postingan tersebut mengatakan bahwa dia adalah kekasih dari orang tua seorang siswa, tertangkap basah oleh istrinya, dan menyertakan kata-kata: "Saya sangat tidak tahu malu! Mohon maafkan saya, kakak ipar!".
Mungkin karena dia terlalu frustasi, Xu dan saudara perempuannya mendorong dan menarik Yao saat pakaiannya dilucuti, memperlihatkan "area sensitif" miliknya untuk diarak, mengubah guru perempuan itu menjadi lelucon.
Selama parade jalanan, sang istri juga meminta para saudari yang baik untuk merekam video dan mempostingnya secara online bersama dengan foto-foto "bahagia" dari guru perempuan tersebut dengan seorang pria yang sudah menikah.

Video tersebut dengan cepat menyebar di jejaring sosial, membuat kejadian tersebut menjadi sangat terkenal saat itu.
Di satu sisi, sang suami berlutut meminta maaf kepada istrinya demi menyelamatkan keluarga, dan di sisi lain, mendukung pacarnya dan melaporkan hal tersebut ke polisi.
Pada tanggal 10 Oktober, pengadilan memutuskan bahwa Xu dan tiga orang lainnya melakukan kejahatan menghina dan mempermalukan orang lain.
Pengadilan menjatuhkan hukuman 8 bulan penjara kepada Xu, dan 3 orang sisanya dijatuhi hukuman 6 bulan penjara dan skorsing selama 1 tahun. Usai diumumkan, netizen pun tak kuasa untuk tidak membicarakannya.
Baca juga: SENYUM Sandiaga Uno Tak Terpilih Jadi Cawapres, Dapat Ucapan Terima Kasih Khusus dari Ganjar
“Pria seperti itu benar-benar tidak sepadan dengan usahamu. Saya hanya bisa mengasihaninya karena kemarahan telah mengubahnya menjadi seperti ini. Sambil mengurus 3 anak kecil, merawat ayah mertuaku yang dirawat di rumah sakit, dan akhirnya menerima akhir cerita ini." kata seorang warganet.
“Orang yang terlibat tidak bisa tenang. Tiga saudara perempuan lainnya tidak menghentikannya dan melakukannya bersama-sama. Ini benar-benar lebih menyedihkan daripada tercela." beber warganet lain.
“Ini juga menjadi pembelajaran bagi semua orang, apapun yang terjadi, selalu tetap tenang dan hormati hukum.” ujar netizen lainnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsMaker.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.