Breaking News

Tribun Wiki

Legenda Danau Lau Kawar, Lokasi Wisata di Kawasan Leuser yang Menyuguhkan Keindahan Alam

Danau Lau Kawar adalah satu diantara lokasi wisata yang terletak di Kabupaten Tanahkaro. Lokasinya menyuguhkan pemandangan alam yang menentramkan

Editor: Array A Argus
HO
Pengunjung yang sedang mengelilingi danau Lau Kawar dengan menggunakan perahu,Sabtu (18/9/2021) 

Desa ini sangat subur dan dikelilingi oleh alam yang indah.

Suatu hari, penduduk Desa Kawar mengadakan sebuah acara adat sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang melimpah.

Baca juga: Sempat Konversi Lahan Jadi Sawit, PTPN IV Mau Gelontorkan Rp 25 Miliar Bangun Objek Wisata Sidamanik

Semua penduduk desa Kawar menghadiri acara adat tersebut kecuali seorang nenek.

Nenek ini tak sanggup menghadiri acara adat desa karena belum makan dan tak memiliki tenaga untuk berjalan.

Saat itu, nenek tersebut melihat anak-anaknya yang sudah berkeluarga berjalan menghadiri acara adat.

Si nenek berharap anaknya akan mampir ke rumahnya dan mengajaknya ke acara itu.

Namun, anak-anaknya tak ada yang memperhatikan dirinya.

Ketika acara adat tersebut selesai, salah satu anaknya teringat akan ibunya.

Orang utan muncul di sekitar hutan yang berdekatan dengan kawasan Danau Lau Kawar, Kabupaten Karo, Jumat (19/6/2020).
Orang utan muncul di sekitar hutan yang berdekatan dengan kawasan Danau Lau Kawar, Kabupaten Karo, Jumat (19/6/2020). (Tribun-Medan.com/Risky Cahyadi)

Baca juga: Objek Wisata Sibeabea Kembali Dibuka 18 Februari 2023

Sang anak kemudian menyuruh istrinya membungkus makanan dan membawakannya kepada ibunya yang tak ikut acara.

Istri tersebut kemudian membungkuskan makanan dan menyuruh anaknya membawa makanan tersebut kepada neneknya.

Si nenek begitu terkejut dan senang ketika cucunya datang dan membawakan makanan untuknya.

Namun, rasa senang tersebut tak bertahan lama, begitu makanan dibuka, ternyata isinya adalah sisa-sisa makanan dari acara adat.

Si nenek kemudian berdoa kepada tuhan supaya diberikan pelajaran setimpal atas kedurhakaan anaknya.

Beberapa saat kemudian terjadi gempa bumi, badai, dan hujan yang tak henti-henti.

Hujan turun begitu deras hingga dalam sekejap desa Kawar sudah terendam dan menjadi danau.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved