Breaking News

Berita Viral

Usai Danu Serahkan Diri, Yosef Ngaku Dituduh Bunuh Istri dan Anak di Subang, Kini Menghilang

Setelah MR alias Muhamad Ramdanu atau Danu menyerahkan diri, para pelaku di balik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya terkuak.

Editor: Liska Rahayu
Kolase Tribun Medan/IST
Yosef dalam kasus pembunuhan di Subang 

"Izin nanti ya kita dahulukan pihak kepolisian yang menjelaskan. Pres rilisnya nanti pasti dijelaskan. Kita jangan mendahului kepolisian, InshaAllah nanti terang benderang semua," ucap Achmad.

Achmad juga mengaku bahwa dirinya sudah dua hari dua malam berada di Polda Jabar.

"Karena sudah 2 hari 2 malam kita di Polda, keliatannya perlu istirahat," tuturnya, melansir dari Kompas.com.

Setelah Danu menyerahkan diri ke polisi, Yosep, suami Tuti, justru merasa telah dituduh oleh Danu.

Yosep menekankan bahwa semua kesaksian Danu soal pembunuhan Tuti Amel adalah bohong.

"Dari awal sampai sekarang dibohongi dengan BAP yang dibuat kesaksian seorang Danu," kata Yosep dikutip dari Youtube Fredy Sudaryanto via TribunBogor.

Yosep menekankan kesaksian Danu tidak dengan sesuai dengan fakta kasus Subang.

"Karena tidak sesuai apa yang dikatakan dan dituduhkans seorang Danu, Danu sudah menuduh. Tapi tuduhan itu saya katakan sejuta persen itu adalah bohong," kata Yosep.

Yosef mengatakan bahwa Danu telah menuduh dirinya sebagai pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Karena telah menuduh bapak sebagai pembunuh. Jangankan memukul, meraba pun tidak. Coba buktikan, jangan membuat alibi dan berbohong," kata Yosef.

Kini Yosef justru tak ada kabar.

Tim TribunNetwork sudah berusaha menghubungi pengacaranya, Rohman Hidayat.

Namun hingga berita ini ditayangnya, Rohman tak kunjung membalas pesan.

Sementara itu pengacara Yoris anak Yosep, Leni Anggraeni mengaku mendapat informasi bahwa Yosef dan beberapa orang lain ditangkap terkait kasus Subang.

"Untuk hari ini kuasa hukum baru mendengar informasinya pak Yosep dkk ditangkap saya juga belum tau. Jika pun itu benar tanggapan dari pihak Yoris kami menghormati proses hukum dari kepolisian dan kita apresiasikan kinerja kepolisian karena kasus ini sudah dua tahun belum menemukan titik terang siapa pelakunya," kata Leni kepada TribunnewsBogor.com.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved