Berita Viral
Viral Wanita Diduga Anak Tiri Eksploitasi Ibunya yang Sudah Lansia, Disuruh Ngemis di Pasar
Momen saat wanita tersebut menjemput ibunya seusai mengemis dipasar diprotes dan direkam oleh warga dan pedagang di lokasi tersebut.
Penulis: Istiqomah Kaloko |
TRIBUN-MEDAN.com – Video seorang wanita yang diduga anak tiri eksploitasi ibunya yang sudah lanjut usia (lansia).
Wanita tersebut diduga sengaja memanfaatkan ibunya untuk mencari uang dengan mengemis di pinggir jalan suatu kawasan pasar di Banjarmasin.
Baca juga: VIRAL Bule Ngemis di Jakarta Bareng Anak Istri, tak Mau Diberi Uang Rp100 Ribu: Minta Rp200 Ribu
Momen saat wanita tersebut menjemput ibunya seusai mengemis dipasar diprotes dan direkam oleh warga dan pedagang di lokasi tersebut.
Video itu kemudia diunggah ke media sosial, dan kini rekaman itu beredar luas, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @info_banjarmasin.
“Ramai di media sosial, seorang anak tiri diduga telantarkan orang tuanya yang sudah tua (lansia) untuk minta-minta sumbangan,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang nenek tua yang tampak lemah dan tidak mampu berdiri sendiri, dipaksa untuk meminta-minta di pasar sehingga membuat warga prihatin.
Para warga ini menunggu kedatangan seorang wanita yang biasanya menjemput dan mengantar nenek tersebut ke kawasan pasar tersebut.
Wanita ini sudah dinantikan oleh masyarakat sekitar akhirnya datang ke lokasi.
Pada awalnya, warga menduga bahwa wanita ini datang untuk mengambil uang hasil ngemis nenek renta tersebut.
Baca juga: Momen Pria Ngemis Maksa dan Ngamuk saat Tak Diberi Viral di Medsos
Namun, pedagang di sekitar tempat itu marah dan mengancam akan melaporkan ke Dinas Sosial (Dinsos) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).
“Kulaporkan ke Dinsos Sat Pol PP, kasihan inya,” teriak salah seorang pedagang.
Masyarakat kemudian melemparkan sumpah serapah ke wanita yang mengendarai sepeda motor tersebut.
Mereka mengecam tindakan mengambil uang nenek tersebut, memaksa nenek untuk meminta-minta.
Seorang warga dalam video juga menyebutkan bahwa nenek tersebut dimarahi oleh wanita tersebut semalam.
Wanita yang menjemput nenek itu tampak panik dan mencoba untuk pergi, tetapi warga mencegahnya.
Masyarakat yang marah meminta wanita tersebut untuk membawa nenek pulang lalu membawanya ke rumah sakit.
Mereka menunjuk-nunjuk wanita penjemput tersebut dengan rasa emosi.
Warga bahkan mencoba untuk membuka helm wanita tersebut, tetapi wanita tersebut mengelak dan membawa nenek pulang.
Video itu sontak menuai ragam komentar dari warganet.
Tak sedikit warganet yang juga turut kesal dengan wanita yang diduga anak tiri dari nenek tersebut.
Baca juga: Fenomena Ngemis Online Panti Asuhan, Sosiolog: Dahulu di Lampu Merah, Sekarang di Medsos
“Jka tu jgn dibarikn lg anaknya mmbwa, ambil aja sdh nininya ttipkn ke panti atau dinsos .. maras sidin te, sampai rumah awam digaduhi si anak ngintu,” tulis @eraarvianty_.
“Tolong segera ditindaklanjuti,kasihan Sidin sdh tuha disuruh mengemis oleh anak tiri..purun banar Yaa Allah,” tulis @rizka_nurizkaisriany.
“Kalo ibu punyaaa anak banyak masih bisaa merawat anaknnyaa namun si aanak belum tentu bisaa merawat dengan satu ibu,” tulis @suriiyadi16_.
“Smpai rmh dihukumakan nang anak plg si nini tu krna sarik bakas disariki ibu* melampiaskn ke nini tu plg,” tulis @muna_w.r.
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
FAKTA-FAKTA Kematian Wanita Muda Putri Apriyani, Diduga Dibunuh dan Dibakar Oknum Anggota Polisi SN |
![]() |
---|
NASIB Penjahit Syok Ditagih Pajak Rp2,8 Miliar, Disebut Punya Bentley, Tetangga Juga Bernasib Sama |
![]() |
---|
POLRES INDRAMAYU Buru Oknum Anggota Polisi Inisial SN Diduga Pelaku Pembunuhan Putri Apriyani |
![]() |
---|
RESPONS Kubu Konglomerat Surya Darmadi Usai Cheryl Jadi Buron TPPU Terkait Kasus Rp 75 Triliun |
![]() |
---|
PERJUANGAN Serma Christian Namo untuk Keadilan Atas Kematian Prada Lucky, Buru Pemilik Akun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.