Pameran Pertanian Terbesar di Kabupaten Karo akan Dilaksanakan Bulan Depan, Undang 8 Negara Tetangga

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Kabupaten Karo sudah sejak lama dikenal sebagai daerah yang mengandalkan dunia pertanian.

Daerah yang berada di dataran tinggi Sumatera Utara ini, sampai sekarang menjadi salah satu kabupaten sebagai penghasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan sayur maupun buah ke beberapa wilayah.

Potensi yang ada ini, membuat organisasi Petani Peduli Karo didukung Pemerintah Kabupaten Karo sebentar lagi akan menggelar Karo Agro Expo tahun 2023.

Kegiatan ini diketahui merupakan acara pemeran pertanian pertanian terbesar pertama yang diselenggarakan di Kabupaten Karo.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Disternak) Kabupaten Karo Ir Matehsa K Purba, acara pameran seputar dunia pertanian di Kabupaten Karo ini akan dilaksanakan pada bulan November mendatang. 

Ia menjelaskan, pameran ini akan menampilkan mulai dari hasil pertanian, pameran industri pertanian, dan beberapa hal lain yang masih berhubungan dengan dunia pertanian.

"Kegiatan ini akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 23 sampai tanggal 25 November mendatang. Nanti kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Sibayak Berastagi," ujar Matehsa, Kamis (19/10/2023).

Dijelaskan Matehsa, pameran ini merupakan ajang memperkenalkan hasil pertanian dan segala bentuk produksinya kepada masyarakat luas hingga ke tingkat internasional.

Sesuai dengan tagline acara ini Karo Go Internasional, nantinya pada pelaksanaan acara ini turut diundang perwakilan dari beberapa negara tetangga.

"Ada delapan negara yang akan terlibat pada pameran ini, dari sinilah kita akan perkenalkan dunia pertanian di Kabupaten Karo hingga ke tingkat internasional," ucapnya.

Selain memperkenalkan dunia pertanian di Kabupaten Karo, dari kegiatan ini dijelaskan Matehsa juga akan dapat merangsang geliat penjualan hasil tani maupun potensi lainnya dengan market internasional.

Selain hasil tani, pada pameran ini nantinya juga akan dipertunjukkan teknologi pertanian di Kabupaten Karo yang semakin berkembang.

"Ya memang salah satu tujuannya juga nanti bisa kita dapatkan potensi buyer dari market hingga ke luar negeri. Karena potensi pertanian yang ada di kita (Kabupaten Karo), tidak kalah dengan negara lain," katanya.

Lebih lanjut, Matehsa menjelaskan nantinya pihaknya juga akan menggandeng para petani millenial untuk berperan aktif dalam pameran ini.

Hal tersebut ditujukan agar petani millenial juga merasa dirangkul dan juga sebagai bekal nantinya para petani muda ini bisa menampilkan karya-karyanya dalam dunia pertanian.

(mns/tribun-medan.com)