Plt Bupati Langkat Hadiri Pelantikan Pengurus Aceh Sepakat DPC-X Pangkalansusu: Kita Semua Saudara

TRIBUNMEDAN.COM, STABAT - Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pelantikan pengurus Aceh Sepakat Sumatera Utara DPC-X Pangkalan Susu di Meunasah Aceh Sepakat, Minggu (15/10/2023).

"Mohon maaf, saya sampaikan kepada warga Aceh yang ada di Langkat karena keterlambatan acara ini," ujarnya saat menyampaikan kata sambutan.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pelantikan pengurus Aceh Sepakat Sumut terlambat karena pria yang akrab disapa Ondim terlebih dahulu mendatangi kepala dinas yang kemalangan.

Baca juga: Dari Jakarta hingga ke Medan, Syah Afandin Dampingi Jenazah Syamsul Arifin 

"Ini semua tak bisa kita rencanakan salah satunya Kabid Pemuda dan Olahraga Langkat tadi malam sedang bercengkrama dengan anaknya. Tapi mendadak kena serangan jantung dan meninggal dunia," katanya.

Pada kesempatan itu, ia mengucapkan selamat terhadap pengurus DPC X Aceh Sepakat Pangkalan Susu yang baru dilantik.

"Saya harus luruskan tentang keberadaan orang Aceh di Pangkalan Susu. Mereka bukan pendatang melainkan penduduk asli di sini. Datang dari historis perbatasan Aceh di Kecamatan Gebang," ujarnya.

Menurutnya, wadah dari suku apapun selama masih bersahabat berarti saudara. Perbedaan itu jangan sampai terjadi gesekan.

"Silakan masing-masing mau partai apa, kita tetap pilih yang mana dekat dengan kita. Mana yang peduli dengan kita," katanya.

Aceh Sepakat Pangkalan Susu Beri Kontribusi.

Sedangkan, Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara, H. Muktar menyampaikan terima kasih terhadap Syah Afandin.

Baca juga: Deklarasi Damai, Syah Afandin Harapkan Pemilu di Langkat Berjalan Lancar

"Waktu sore dan di hari libur beliau masih menyempatkan hadir di acara yang kami selenggarakan ini," ujarnya.

Ia mengklaim momen yang jarang melihat kehadiran kepada daerah di acara pelantikan pengurus Aceh Sepakat.

"Dan, saya berharap Aceh Sepakat yang ada di Kecamatan Pangkalan Susu siap memberikan kontribusi terhadap pemerintah. Memasuki tahun politik, Aceh Sepakat independen, tidak ada keberpihakan dengan partai-partai yang ada," katanya.

(*)