Breaking News

Karo Memilih

Tingkatkan Partisipasi Millenial, KPU akan Ajak Santri Nobar Film Ajakan Memilih

Film ini tentang ajakan untuk menggunakan hak suaranya saat Pemilu. Pemutaran film dan nonton bareng ini bisa lebih diterima oleh para kaula muda

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Komisioner KPU Karo Dewi Afriany Susanti saat ditemui di Kantor KPU Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, belum lama ini. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo, terus berusaha memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang partisipasinya dalam memberikan hak suara di Pemilu 2024. Salah satu sasaran sosialisasi ini diberikan kepada kaum millenial yang merupakan para pemilih pemula.

Dalam waktu dekat ini, KPU Karo akan kembali melakukan sosialisasi kepada kaum millenial tepatnya bagi pelajar yang tengah menimba ilmu di pesantren.

Berdasarkan keterangan Komisioner KPU Karo Dewi Afriany Susanti, nantinya sosialisasi yang akan dilakukan dengan cara mengadakan nonton bareng film tentang ajakan untuk berpartisipasi dalam Pemilu.

"Ya nanti rencana kita hari Minggu (22/10/2023) di Pesantren Cendikia Bunayya, di Desa Sumbul akan mengadakan nonton bareng film yang dibuat KPU RI. Film ini tentang ajakan untuk menggunakan hak suaranya saat Pemilu," ujar Dewi, Jumat (20/10/2023).

Dijelaskan Dewi, sosialisasi dengan cara nonton bareng film ini merupakan salah satu cara terbaru KPU untuk meningkatkan partisipasi para kaum muda untuk berperan aktif memberikan hak suaranya di Pemilu 2024. Seperti diketahui, untuk melakukan pendekatan dengan para kaum muda caranya memang berbeda dengan melakukan pendekatan dengan generasi lainnya.

Untuk itu, dirinya mengatakan dengan pemutaran film dan nonton bareng ini bisa lebih diterima oleh para kaula muda. Sehingga, pesan dan tujuan yang akan dicapai demi meningkatkan partisipasi pemilih pemula bisa tercapai.

"Ya inilah dia salah satu cara kita, untuk kaula muda kan memang harus lebih soft kita sampaikan agar lebih diterima," ucapnya.

Untuk pemutaran film ini, dikatakan Dewi memang sampai saat ini masih ditujukan kepada pemilih pemula. Pemutarannya juga masih terbatas, dimana paling dekat akan diputar saat Hari Santri Nasional di hari Minggu mendatang, dan saat Hari Sumpah Pemuda.

"Jadi pemutaran filmnya nanti bertepatan dengan Hari Santri, selanjutnya nanti diputar lagi saat Sumpah Pemuda," ungkapnya.

Ketika ditanya perihal data partisipasi pemilih terutama pemilih pemula, Dewi mengaku secara angka antara kaula muda dengan generasi yang lebih tua hampir sama. Namun, dari beberapa kali sosialisasi dan pertemuan kepada pelajar dan mahasiswa dirinya mengaku saat ini kaula muda sudah sangat berkembang dan lebih aktif berperan.

"Seperti ada beberapa kali sosialisasi, kita lakukan tanya jawab mereka sangat berperan aktif. Pertanyaan-pertanyaannya juga tidak bisa kita prediksi, kita senang kalau kaula muda kita seperti ini," pungkasnya. (mns)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved