Pembunuhan di Subang
SOSOK yang Membuka Pakaian Amalia Mustika Ratu saat Dimasukkan ke Dalam Mobil Aplhard
Yosef Hidayah ternyata merupakan eksekutor Amelia Mustika Ratu di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
dr Hastry membayangkan yang terjadi pada Amel, saat teriakannya didengar Danu.
Diketahui bersama Danu mengaku mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu ketika diperintah Yosef menunggu di garasi rumah Tuti Suhartini pada 18 Agustus 2021 dini hari.
Awalnya Danu diajak Yosef datang lalu disuruh menunggu di pojok kiri garasi.
Tengah malam Danu melihat Arighi dan Abi, anak Mimin, datang.
Danu lantas disuruh Yosef mengambil golok di meja dapur.
Saat akan diberi pada Yosef, golok tersebut diambil Arighi, anak istri muda Yosef.
Ketika sedang menunggu di luar Danu mengaku mendengar suara Amel. "Lalu masuk, melihat Tuti sudah tergeletak, Amel terduduk di sudut kamar. Kemudian melihat Abi membenturkan kepala Amel ke tembok," jelas kuasa hukum Danu, Achmad Taufan kepada TribunnewsBogor.com.
Dari hasil otopsi kedua yang dilakukan dokter Hastry pada 20 hari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, didapati luka memar di bagian bawah mata Amel.
"Di bawah mata, bukan lebam tapi memar. Kaya dipukul," kata dr Hastry dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Anjas Asmara.

Dokter Hastry menduga saat kejadian Tuti dan Amalia berada di satu kamar.
Amalia Mustika Ratu yang sedang tertidur, dugaan Hastry, lantas terbangun dan melihat sosok pelaku yang menghabisi nyawa ibunya.
Sampai kemudian ia teriak hingga suaranya didengar Muhamad Ramdanu alias Danu alias MR. "Jadi membayangkan yah, mungkin terbangun terus teriak, makanya Danu dengar teriakan Amel. Terus dipukul terus gak sadar, terus karena melihat siapa yang melakukan terus di (bunuh), bisa jadi kan ?" kata Dokter Hastry.
Jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang ini ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian.
Jasad Tuti dan Amel ditemukan dalam kondisi tertumpuk dalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumah, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 pagi. "Dimandiin katanya (telanjang)," katanya.
Dokter Hastry memilih tak menjawab soal dugaan kekerasan seksual pada korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Terungkap Motif 2 Perempuan Penyuka Sesama Jenis yang Habisi Nyawa Pria Disabilitas di Subang |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Subang, Bukti Cukup, Mimin dan 2 Anaknya tak Bisa Mengelak Lagi, Siap-siap Dipenjara |
![]() |
---|
Terkuak Dalang Utama Kasus Subang, Ini Sosok yang Inisiasi Pembunuhan, Bakal Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Danu Resmi Jadi Justice Collaborator Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef dkk Mulai Ketar-ketir? |
![]() |
---|
Polda Jabar akan Limpahkan Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.