Pembunuhan di Subang
Sosok Arighi Anak Mimin yang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Dulu Dituduh Gengster
Dua anak Mimin Mintarsih resmi jadi tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Keduanya adalah Arighi Reksa Pratama dan Abi.
TRIBUN-MEDAN.com - Dua anak Mimin Mintarsih resmi jadi tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Keduanya adalah Arighi Reksa Pratama dan Abi.
Meski sudah dijadikan tersangka, keduanya tidak ditahan.
Adapun pihak kepolisian diketahui tengah mencari bukti tambahan.
Lalu siapa sosok Arighi anak Mimin tersebut?
Melansir dari Surya.co.id, Sabtu (21/10/2023) sebelum menikah dengan Yosef Hidayah, Mimin Mintarsih lebih dulu berumahtangga dengan Asep S, pria asal Desa Kumpay, Subang.
Mimin dinikahi Yosef dengan status istri muda karena saat itu Yosef masih bertatus suami Tuti Suhartini serta ayah Amalia Mustika dan Yoris Raja Amanullah.
Keluarga ini menjadi sorotan setelah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas dibunuh di rumahnya Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.
Berikut fakta-fakta Arighi dan Abi:
1. Lulus sarjana
Asep S, mantan suami Mimin atau ayah kandung Arighi Reksa Pratama dan Abi mengungkapkan kondisi keluarganya.
Dia bercerai dengan Mimin sejak 18 tahun silam, atau saat Arighi masih kelas 5 SD dan adiknya (Abi) kelas 2 SD.
Perceraian itu membuat Arighi dan Abi tinggal bersama Mimin.
Sementara Asep yang kini tercatat sebagai anggota BPD Desa Kumpay, Subang menikah lagi dan kini juga memiliki anak dengan istri keduanya.
Kabar adanya kasus pembunuhan yang dikaitkan dengan mantan istri dan anaknya membuat Asep syok.
"Sebagai orangtua merasa gak menentu, syok," aku Asep kepada Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim yang dikutip dari youtube Indra Zainal Chanel, Senin (8/11/2021).
Diakui Asep, selama ini meski pun jarak rumahnya jauh, komunikasi dengan anak-anak Mimin baik- baik dan rukun saja.
Asep menganggap wajar, jika Mimin dan anaknya dimintai keterangan polisi terkait kasus ini karena masih ada keterikatan keluarga dengan Yosef.
"Ya udah, karena pak Yosef bapak tiri.
Kalau ditanya berwajib ya wajar-wajar saja, karena ada keterikatan keluarga, ada bagian di situ," kata Asep.
Dia meyakini sang anak tidak ada sangkutpautnya dengan kasus pembunuhan tersebut.

"Tapi saya percaya karena Arighi maupun Abi. Walaupun telat kirim WA ke saya, tidak ada bahasa yang kasar," katanya.
Selama ini Arighi juga tidak pernah memaksa dia memenuhi kebutuhannya
"Tidak pernah memaksa, sampai lulus. S1. Dia kuliah STKIP sampai sarjana," akunya.
Meski begitu, Asep mengaku belum lega sebelum kasus pembunuhan ini terungkap.
"Kalau kasusnya belum tuntas, semua saksi was-was.
Saya doakan kasus ini terungkap, biar yang benar merasa tenang.
Saya yakin anak saya gak ada perannya.
Dia suka membantu, sayang ke adiknya.
Saya tahu karakternya walaupun jauh, jarang komunikasi. ya Alhamdulillah
Anak saya tidak bikin macem-macem," terang Asep.
Setelah kasus ini ramai, Asep sempat mengunjungi anaknya di rumah Mimin karena adik Arigi, Abi sempat sakit memikirkan orangtuanya.
2. Dituduh anggota gengster
Sempat ramai dikabarkan kalau Arighi adalah anggota gengster.
Gara-gara ada stiker geng motor Bandung, M2R di motor yang ditumpangi.
Kecurigaan tersebut ramai di tudingkan oleh warganet di media sosial Facebook ketika muncul foto seorang anak laki-laki istri muda Yosef, Mimin menumpangi sebuah motor dan terdapat stiker logo M2R.
M2R merupakan nama sebuah geng motor di daerah Bandung.
Sikap Santai Mimin Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti & Amalia, Mengelak Meski Terbukti Terlibat (Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)
Arighi pun langsung membantah tuduhan miring tersebut.
"Gak pernah itu, gak bener kok."
"Saya ga pernah masuk gengster atau apa."
"Itu acara roadrace kan ya, saya cuman hadir."
"Lagian itu udah lama banget tahun 2014," ucap Arigi di Subang, Senin (27/9/2021), melansir dari Tribun Jabar.
"Pokonya saya gak pernah masuk geng-geng seperti itu," katanya.
3. Dicecar aktivitasnya di malam kejadian
Arighi yang diperiksa polisi pada Senin (29/11/2021) ditanya tentang kebiasaannya.
"Kebiasaan Abi selain main game, suka main badminton. Jadwalnya antara sore sampai habis Maghrib. SEtelah itu langsung pulang ke rumah," terang Deden Nasution, kuasa hukum Mimin saat diwawancara seusai pemeriksaan.
Lalu, dimana Arighi saat malam kejadian pembunuhan Tuti Suhartini?
Deden mengakui anak Mimin itu tidak berada di rumah di malam tanggal 17 Agustus 2021.
"Posisinya saat itu sedang di toko," katanya.
Deden meyakinkan keberadaan Arighi itu diperkuat keterangan temannya yang ikut diperiksa kemarin.
"Tadi ada saksi yang melihat bahwa arigi bersama temannya (disampaikan)," katanya.
Sementara itu, Ahmad Fadil, teman Arighi yang juga diperiksa mengakui kalau anak tiri Yosef itu bersamanya.
"Tanggal 17, lagi bareng sama saya, main game sama saya," akunya.
Arighi pun mengaku hal itu.
"Saya setiap hari ditempat kerja ya di toko. Kebetulan sama saksi dua, teman saya," katanya.
Apakah kesaksian ketiganya benar, hingga kini pihak penyidik masih mengkajinya.
4. Sosoknya mirip sketsa yang dibuat polisi
Sebelumnya, Polda Jabar merilis sketsa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang. Hanya saja, sketsa itu tampak dari belakang dan samping.
Dari sketsa tersebut, model rambut dan baju kotak-kotak yang dikenakan oleh terduga pelaku menjadi sorotan.
Mengenai tuduhan yang diarahkan kepada Arigi, kuasa hukum keluarga Yosef, Rohman Hidayat mengungkapkan, sosok di sketsa lebih mirip saksi yang memberikan keterangan berubah-ubah.
Meski tak menyebut nama, Rohman seakan mengarahkan kepada sosok Danu.
Ya, Danu yang juga keponakan korban Tuti Suhartini itu telah beberapa kali meralat pernyataannya kepada penyidik.
Mendengar tuduhan itu, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan berencana melakukan counter attack (serangan balik).
Rohman Hidayat meyakini sketsa ini sama sekali berbeda dengan Arighi.
"Berkaitan dengan saksi yang disampaikan berhubungan dengan anak bu Mimin, itu kan sudah diperiksa di polres, fotonya juga sudah ada. Kalau memang benar itu sesuai sketsa anaknya bu Mimin, saya kira itu bukan hal yang sulit buat polda hari ini yah, tidak perlu membuat sketsa lagi kalau sketsanya mengarah ke anaknya bu Mimin," kata Rohman sebelum kasus ini terungkap.
Rohman meyakini, ciri-ciri terduga pelaku yang dirilis Polisi, sama sekali tak sama dengan Arighi.
"Saya meyakini kalau lihat, karena saya juga kenal dengan anak bu Mimin, saya pikir tidak ada yang menyerupai dengan sketsa yang dirilis oleh polda kemarin," katanya.
Polisi Tetapkan 5 Tersangka
Lima orang yang menjadi tersangka pembunuhan di kasus Subang itu terungkap dari pernyataan Rohman Hidayat, pengacara Yosef.
Kepada TribunJabar.co.id, Rabu (18/10/2023), Rohman Hidayat membenarkan adanya penetapan tersangka terhadap kliennya.
"Betul Pak Yosep, Bu Mimin, Arighi dan Abi ditetapkan jadi tersangka berdasarkan pengakuan sepihak yang dilakukan oleh Saudara Danu," ujar Rohman Hidayat, saat ditemui di Polda Jabar.
Menurutnya, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, kliennya merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Tuti dan Amelia.

"Sampai barusan Pak Yosep, Bu Mimin, Arighi dan Abi masih dalam tetap keterangannya tidak melakukan bahkan beberapa saksi seperti Bu Mimin, Arighi dan Abi tidak pernah mengenal Danu sebelum kejadian," ucapnya.
Rohman pun mengaku tidak tahu, apa peran dan sejauh mana keterlibatan kliennya dalam kasus tersebut.
"Nanti silakan aja temen-temen tanya ke penyidik ketika ada keputusan penetapan tersangka itu tentunya berdasar," katanya.
Dijemput Subuh
Achmad Taufan, kuasa hukum Danu mengatakan, Danu datang ke Polda Jabar sejak Senin 16 Oktober 2023 dan baru selesai menjalani pemeriksaan pada Selasa 17 Oktober 2023 sore.
Dari hasil pemeriksaan terhadap Danu, kata dia, terdapat sejumlah saksi kasus Subang yang diduga terlibat sebagai pelaku dijemput penyidik Polda Jabar.
"Kalau saksi lain yang saya dengar juga dijemput subuh-subuh tadi masih dalam proses pemeriksaan," ujar Achmad Taufan, saat dihubungi Selasa (17/10/2023) malam.
Kepada penyidik, kata dia, Danu menyampaikan semua informasi terkait pembunuhan ibu dan anak yang selama ini dirahasiakannya.
"Seluruhnya sudah diceritakan dan seluruhnya sudah disampaikan ke penyidik. Saya hanya mohon maaf kita belum bisa masuk ke dalam tahap itu karena kita harus menghargai kepolisian," katanya.
Danu Serahkan Diri
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Selasa (17/10/2023) penyerahan Danu dibenarkan kuasa hukumnya bernama Achmad Taufan.
Achmad Taufan menyebut jika kliennya Danu sejak awal kasus mendapatkan terlalu banyak intervensi,
Ia menceritakan bahwa Danu belasan kali diinterogasi bukan di kantor Polisi.
"Di luar agenda pemeriksaan yang resmi, Danu lebih dari 15 kali dijemput oknum menyatakan penyidik. Dalam perjalanan tidak ke polres melainkan ke lokasi yang Danu sendiri tidak tahu. Dan di situ banyak intervensi yang Danu alami. Sehingga dengan umur Danu yang masih sangat muda, menghadpai situasi seperti ini pasti mengalami guncangan," kata Taufan.
Menurutnya Danu sudah menginap di Polda Jabar sejak Senin (16/10/2023).
"Danu sejak kemarin sudah datang ke Polda tanpa dipanggil oleh penyidik," katanya seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Achmad Taufan pun menyiapkan permohonan agar Danu bisa dijadikan sebagai justice collabolator (JC) demi bisa mengungkap siapa-siapa yang terlibat dalam kasus Subang.
"Sekiranya Danu masuk lingkar kronologis kejadian pembunuhan ini, pastinya kami akan mengajukan Danu untuk JC dan mohon perlindungan hukum terhadap saksi Danu," katanya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Pembunuhan Tuti dan Amalia
Arighi Reksa Pratama
pembunuhan ibu dan anak di subang
Tribun Medan
Mimin Mintarsih
Terungkap Motif 2 Perempuan Penyuka Sesama Jenis yang Habisi Nyawa Pria Disabilitas di Subang |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Subang, Bukti Cukup, Mimin dan 2 Anaknya tak Bisa Mengelak Lagi, Siap-siap Dipenjara |
![]() |
---|
Terkuak Dalang Utama Kasus Subang, Ini Sosok yang Inisiasi Pembunuhan, Bakal Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Danu Resmi Jadi Justice Collaborator Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef dkk Mulai Ketar-ketir? |
![]() |
---|
Polda Jabar akan Limpahkan Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.