Liga 2

Kelompok Suporter Ubah Kepanjangan PSMS Medan, Sada Sumut FC Keok di Kandang PSPS Riau

Kelompok suporter PSMS Medan memberikan kritik kepada tim kesayangannya jelang laga menghadapi Sriwijaya FC.

|
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Pelatih Kepala PSMS Medan, Miftahuddin Mukson (tengah) dan Pemain PSMS Medan, Rahmat Hidayat (kanan), saat menjalani konferensi pers di Mess Atlet Dispora Sumut, Minggu (22/10/2023), jelang laga menghadapi Sriwijaya FC di pertandingan terakhir Grup 1 Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024. 

Pada babak pertama, tim PSPS Riau tampil ngotot saat berhadapan dengan Sada Sumut.

Gol pertama, dicetak oleh pemain PSPS Riau Ilham Fathoni. Pada menit ke-20, PSPS Riau kembali mencetak gol kedua yang melalui Dama Indriyana.

Hingga turun minum, tim berjuluk Laskar Simbisa ini belum juga berhasil mencetak gol.

Di babak kedua, akhirnya Sada Sumut berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol F Ramadoni pada menit ke-65.

Hingga peluit tanda berakhirnya permainan ditiup, skor bertahan 2-1.

Pelatih Kepala Sada Sumut Suharto AD, mengucapkan selamat kepada tim lawan yang berhasil memenangkan pertandingan.

"Saya ucapkan selamat dan sukses buat tim PSPS Pekanbaru yang bisa mengalahkan tim Sada Sumut. Dan kita apresiasi buat pelatih yang baru, dia mempunyai kemampuan buat membaca permainan," ujar Suharto.

Suharto pun turut menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertandingan.

"Lawan-lawan, tah gak tau kita, mana lawan mana kawan, gak tahu. Keputusan wasitnya luar biasa," Katanya.

Sementara pemain Sada Sumut, Rahma Nico, juga turut mengucapkan selamat kepada PSPS atas kemenangan pertandingan hari ini.

Dirinya mengatakan, ke depan dirinya beserta tim tentunya akan melakukan evaluasi.

"Saya pribadi ucapkan selamat ke PSPS yang sudah memenangkan pertandingan kali ini dan untuk tim kami, kami ingin mengevaluasi game tadi, kami main cukup baik, tapi hasil belum memuaskan," katanya.

Baca juga: Sada Sumut FC Waspadai Motivasi PSPS Riau Sejak Dilatih Ridwan Saragih, Target Menang di Pekanbaru

Pada pertandingan tadi, berjalan cukup panas dimana wasit mengeluarkan empat kartu dari kantongnya. Tiga kartu kuning dan satu kartu merah.

Dua kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan untuk Sada Sumut. Serta satu kartu kuning dikeluarkan untuk PSPS Riau.

Nico pun mengaku, banyak keputusan kontroversi dari wasit yang bertugas, turut menyulitkan mereka.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved