Pilpres 2024

NASIB Erick Thohir Tertinggi di Survei, Tapi Prabowo Pilih Gibran, Padahal Sudah Urus SKCK

Menteri BUMN Erick Thohir gagal menjadi Cawapres setelah Prabowo Subianto resmi memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya.

|
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
NASIB Erick Thohir Tertinggi di Survei, Tapi Prabowo Pilih Gibran 

TRIBUN-MEDAN - Menteri BUMN Erick Thohir gagal menjadi Cawapres setelah Prabowo Subianto resmi memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya.

Prabowo Subianto mengumumkan dengan cepat sehari setelah Golkar mengusung anak sulung Jokowi sebagai Cawapres Prabowo Subianto

Prabowo langsung gerak cepat menggelar rapat internal para ketum parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan memutuskan mendeklarasikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Pasangan Capres/Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju. 

Padahal berdasarkan survei elektabilitas yang dilakukan lembaga mana pun, pasangan Prabowo-Erick lebih baik ketimbang Prabowo - Gibran. 

Bahkan, semenjak Prabowo mengumumkan Gibran sebagai cawapresnya langsung mendapatkan hujatan dari warganet. 

Warganet menganggap Jokowi membangun dinasti demi kekuasaan. 

Gibran Rakabuming Raka diusulkan Golkar menjadi Cawapres Prabowo Subianto, Sabtu (21/10/2023). 
Gibran Rakabuming Raka diusulkan Golkar menjadi Cawapres Prabowo Subianto, Sabtu (21/10/2023).  (HO)

Misalnya dalam survei terbaru Ipsos Public Affairs pada periode 17 – 19 Oktober 2023, ditemukan pasangan Prabowo-Gibran cuma bisa menang tipis dengan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Dalam simulasi 3 paslon, Prabowo – Gibran memperoleh 31,32 persen, sedangkan Ganjar – Mahfud mendapatkan 31,98 persen. Sementara Anies dan Muhaimin mendapatkan 28,91 persen suara.

“Jadi ketika Prabowo menggandeng Gibran, yang menang adalah Ganjar - Mahfud, meskipun ini kemenangan cukup tipis, hanya nol koma, atau masih dalam koridor Margin of Error,” ujar Peneliti Ipsos Arif Nurul Iman saat menjelaskan hasil survei bertema ‘Dilema Prabowo Subianto’, Sabtu (21/10/2023).

Sementara itu, jika Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir, elektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar - Mahfud.

Prabowo - Erick memperoleh 37,53 persen. Sedangkan Ganjar - Mahfud 31,73 persen, disusul Anies - Muhaimin 28,91 persen.

"Dan ada yang menyatakan tidak tahun sebanyak 1,82 persen," ujarnya.

Temuan tersebut, menurut Arif, menunjukkan bahwa pasangan Prabowo - Erick jika bisa mendapatkan keunggulan diatas pasangan lainnya, baik Ganjar – Mahfud maupun Anies – Muhaimin.

“Jika dilihat jarak elektabilitas antara pasangan Prabowo Subianto – Erick Thohir dan Ganjar – Mahfud MD sektar 6 persen artinya cukup signifikan. Sudah bukan dalam koridor Margin of Error yang ditetapkan sebesar 2,83 persen," ujarnya.

Survei ini merupakan telesurvei yang dilakukan 17 – 19 Oktober 2023. Ipsos meminta pendapat 1.207 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved