Pilpres 2024

NASIB Erick Thohir Tertinggi di Survei, Tapi Prabowo Pilih Gibran, Padahal Sudah Urus SKCK

Menteri BUMN Erick Thohir gagal menjadi Cawapres setelah Prabowo Subianto resmi memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya.

|
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
NASIB Erick Thohir Tertinggi di Survei, Tapi Prabowo Pilih Gibran 

"Seminggu nggak ketemu, akhirnya Pak @erickthohir

pulang juga dan bisa cerita & ketawa seru bareng kita. Gimana timnya nggak bahagia dan bekerja sepenuh hati kalau pemimpinnya punya leadership kayak Pak Erick?

Thank you Pak udah selalu ajarkan bagaimana bangun team yg bagus, bahwa kita harus saling jaga & peduli satu sama lain. Idolaku; kemarin, hari ini, selamanya. Kita terus bekerja untuk Indonesia"

Yunarto Tuding Jokowi Gagal 3 Periode

Pengusungan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak. 

Banyak yang menuding ada niat Presiden Jokowi ingin tetap berkuasa. 

Nama Gibran mencuat setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan kandidat capres/cawapres di bawah usia 40 tahun. 

Tetapi dengan syarat pernah menjadi kepala daerah. 

Tudingan ini juga dilakukan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya. 

Yunarto berasumsi pengusungan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 berawal dari wacana Jokowi 3 periode.

Namun wacana perpanjangan 3 periode Jokowi itu, kata Yunarto, ditolak publik dan muncul endorsment Jokowi ke sejumlah calon hingga berujung ke anaknya sendiri Gibran Rakabuming Raka.

"Dimulai dari 3 Periode, perpanjangan periode, ditolak publik, lalu muncul-lah endorsement ke Ganjar, lalu juga ke Prabowo, berujung ke anaknya sendiri" kata Yunarti di akun X (Twitter) nya, @yunartowijaya, Sabtu (21/10/2023).

"Ini memang bukan ttg memilih Ganjar atau Prabowo, ini ttg mencari formula agar dirinya tetap berkuasa," ujar Yunarto.

Sebelumnya Yunarto mencuit logika aneh Jokowi yang sepertinya mendukung Prabowo di Pilpres, seakan-akan membohongi pemilihnya di Pilpres 2014.

"Banyak yang 2014 milih @jokowi karena takut ORBA berkuasa kembali lewat sosok Prabowo. Sekarang Jokowinya milih prabowo, dan anaknya dimasukkan Golkar. Paripurna.," kata Yunarto.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved