Viral Medsos

SKCK Gibran Langsung Dikeluarkan Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri, Andika Perkasa: PDIP Ikhlas

SKCK Gibran Ditandatangani Langsung Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri, Andika Perkasa Yakin PDIP Ikhlaskan Gibran ke Prabowo.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Gibran Rakabuming Raka bersama Prabowo Subianto 

SKCK Gibran Ditandatangani Langsung Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri, Andika Perkasa Yakin PDIP Ikhlaskan Gibran ke Prabowo.

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah diumumkan Prabowo Subianto bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan menjadi wakilnya, Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri langsung menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan SKCK tersebut telah diterbitkan hari ini, Senin (23/10/2023).

"SKCK atas nama Gibran sudah terbit dan ditandatangan Pak Kabaintelkam pagi ini pukul 09.00 WIB," ucap Ramadhan saat dihubungi Tribunnews.

Meski begitu, Ramadhan belum menjelaskan lebih detil apakah SKCK tersebut sudah diambil pihak Gibran atau belum.

Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Adapun seluruh ketua umum partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIM bersepakat mengusung Gibran sebagai cawapres Prabowo di 2024.

Hal itu diungkapkan Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

"Secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden KIM untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," kata Prabowo di lokasi. Prabowo menyebut pengumuman Gibran sebagai cawapres pendampingnya sangat ditunggu-tunggu masyarakat.

"Saya kira itu pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu. Ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum," ujarnya.

Rencananya, kata dia, pasangan Prabowo-Gibran akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023).

"Dan pada tanggal 25, hari Rabu, kita akan daftar di KPU," ucap Prabowo.

Deklarasi hari ini

Prabowo Subianto akan segera deklarasi calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi pendampingnya pada Senin (23/10/2023) hari ini.

Prabowo menyebut deklarasi tersebut akan dilakukan di Jakarta. Namun, dia masih enggan merinci mengenai lokasi deklarasi tersebut.

"Insyaallah besok (hari ini) deklarasi (cawapres--red). Di Jakarta ibu kota Indonesia," kata Prabowo saat peresmian RS Tingkat III Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Menteri Pertahanan RI itu memastikan bahwa Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka diundang dalam deklarasi tersebut.

Namun, ia tidak merinci apakah Gibran sudah final menjadi cawapres.

"InsyaAllah saya undang (Gibran)," pungkasnya.

Jokowi Doakan Gibran

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara mengenai putra sulungnya yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka direkomendasikan jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Kepada awak media, Jokowi mengaku dirinya hanya bisa mendoakan dan merestui apapun yang menjadi keputusan Gibran.

Termasuk, jika nantinya Gibran memutuskan maju menjadi cawapres.

"Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi saat ditemui usai menghadiri apel hari santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Bagi Jokowi, Gibran merupakan anaknya yang sudah dewasa yang sudah bisa menentukan arah politiknya sendiri.

Ia tidak mau terlalu mencampuri urusan Gibran.

"Keputusannya karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," jelasnya.

"Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui," tambahnya.

Saat ditanya apakah Gibran cocok menjadi cawapres Prabowo, Jokowi hanya menjawab bahwa semua pasangan calon (paslon) yang maju di Pilpres dinilai cocok.

"Semuanya cocok, Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok Pak Ganjar sama Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok," pungkasnya.

Yusril Dukung Gibran

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, menyatakan bakal memberi bantuan dalam aspek hukum politik untuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, jika maju jadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Yusril mengaku siap membantu Gibran dalam berbagai usuran terkait hukum yang dibutuhkan selama masa pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun masa kampanye.

Dukungan itu disampaikan Yusril setelah Gibran menyambangi kediamannya di kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2023) sore.

Pada kesempatan sebelumnya, Yusril sempat menyarankan Gibran agar tak maju sebagai cawapres. Hal tersebut buntut polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi soal batas usia pencalonan capres dan cawapres. "Itu saya bersedia membantu beliau mengenai aspek-aspek hukum politik, yang barangkali saya punya pengetahuan dan pengalaman soal itu,” kata Yusril Sabtu (21/10/2023) malam, dikutip dari Kompas.com. 

Adapun dalam pertemuan kemarin, Yusril mengaku memberikan selamat kepada Gibran karena sudah terpilih menjadi cawapres Prabowo dan segera akan diumumkan.

"Pembicaraannya silaturahmi saja, kami ucapkan selamat kepada beliau yang telah dipilih oleh dan akan disahkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dan sebentar lagi akan dideklarasikan (sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto),” ujar Yusril.

Yusril mengatakan, partainya sepakat dengan Partai Golkar untuk mendukung Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo.

Ia membeberkan, kemungkinan deklarasi Gibran sebagai bacawapres yang diusung KIM akan digelar pekan depan. Sebab hari ini, Minggu (22/10/2023), Prabowo sebagai Menteri Pertahanan tengah bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda peringatan Hari Santri di Jawa Timur. 

Sebelumnya Yusril Sempat Sarankan Gibran Agar Tak Maju Cawapres

Padahal sebelumnya, Yusril sempat menyarankan agar Gibran tak maju jadi cawapres. Hal itu menyusul putusan MK terkait uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait usia batas pencalonan capres dan wapres.

Yusril menilai, putusan MK akan menimbulkan kontroversi berkepanjangan sehingga lebih bijak bila kesempatan maju sebagai cawapres tak diambil oleh Gibran.

"Menyadari bahwa ini akan menimbulkan kontroversi berkepanjangan sekarang dan di kemudian hari maka dengan jiwa besar saya tidak akan memanfaatkan putusan ini, saya akan memutuskan tidak akan maju," kata Yusril di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023) dikutip dari Kompas.com. 

Menurutnya, jika Gibran memilih tak maju jadi cawapres di tengah problematik ini akan menunjukkan sikapnya yang berjiwa besar dan seorang negarawan. 

"Saya kira orang akan melakukan hormat setinggi-tingginya sudah diberi kesempatan, dia enggak mau menggunakan, artinya dia berjiwa besar dan dia seorang negarawan," bebernya.

Lebih lanjut, Yusril menyampaikan, putusan MK adalah putusan problematik dan ada penyelundupan hukum. "Saya tahu putusan MK itu problematik, saya tau implikasi-implikasinya, dan kalau dilaksanakan bisa kontroversial, dan saya akan sampaikan itu pada rapat koalisi dan kita lihat pandangan dari ketua-ketua partai yang lain, dan kita musyawarahkan," kata Yusril. 

Meski demikian, Yusril mengatakan, partainya tetap akan lanjut mendukung Prabowo Subianto, jika Gibran menjadi cawapresnya.

Di sisi lain, partainya (PBB) telah menyatakan dukungannya Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.  "Partai Bulan Bintang sudah fix memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka," kata Sekjen PBB Afriansyah Noor, Sabtu malam, dikutip dari YouTube KompasTV. 

Afriansyah menyebut, pihaknya akan segera mengantar pasangan calon (paslon) Prabowo dan Gibran ke KPU RI untuk bertanding di Pilpres 2024. 

"Kita akan segera mengantar pasangan ini ke KPU RI," tuturnya. 

Sebelumnya, Partai Golkar juga telah secara resmi mendukung Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dukungan disampaikan di Rapimnas Golkar yang digelar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023). Putusan itu dibacakan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadizly.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca juga: LABEL PETUGAS PARTAI Diduga Bikin Jokowi Tersinggung, Plus Gagalnya PD U20, Negara Rugi Rp1,4 T

Baca juga: SALAHKAH Jokowi Jika Tepati Janjinya ke Prabowo saat Memanas Pilpres 2019? Anda Presiden Berikutnya

Baca juga: GIBRAN - Antara Ikhlas dan Tidak Ikhlas - Politik Jokowi: Untuk Persatuan Indonesia Menuju Emas 2045

Baca juga: INI Sikap Keluarga Jokowi Terkait Langkah Gibran di Pilpres 2024, Kaesang Mengaku Kecewa karena. .

Baca juga: Politikus PDIP Wantai-wanti Jika Prabowo-Gibran Menang di Pilpres 2024, Bakal Ribut soal Putusan MK

Baca juga: PILPRES 2024: POLITIK BERKELANJUTAN JOKOWI-PDIP KALAU ADEM-ADEM SAJA ENGGAK SERU

Baca juga: Beri Restu ke Gibran Jadi Cawapres, Puan Maharani Minta Jokowi Jangan Berpihak: Biar Adem Ayem

 

Baca juga: SELENGKAPNYA Perjalanan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Tuti dan Amalia Baru Menjabat Ini

Baca juga: KILAS BALIK Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Propam Diminta Periksa Anggota Polisi Ponakan Yosef

Baca juga: INTIP POTRET Kecantikan KDL Finalis Putri Indonesia 2014, Suami Ganteng dan Lulusan Akpol 2016

 Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved