Bupati Deliserdang Pamit dan Mohon Maaf Terhadap Masyarakat Sunggal, Berikut Pesannya

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan pamit dengan masyarakat Kecamatan Sunggal dan mengucapkan terima kasih sudah bantu pemerintah

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan mengajak seluruh masyarakat di Kecamatan Sunggal untuk berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Deliserdang. 

TRIBUNMEDAN.COM, LUBUKPAKAM- Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan mengajak seluruh masyarakat di Kecamatan Sunggal untuk berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Deliserdang.

"Terimakasih atas mandat yang diberikan. Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk bisa bekerja sama dengan Bapak/Ibu wujudkan sebuah cita-cita Deliserdang maju dan sejahtera," ujarnya di Gedung Maruli Convention Center (MCC), Desai Sei Semayang, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (23/10/2023).

Ia sengaja melakukan kunjungan kerja untuk melihat kondisi terkini masyarakat di Kecamatan Sunggal. Dan, berpamitan karena akan mundur sebagai Bupati Deliserdang.

Baca juga: Bupati Ajak Masyarakat Berkontribusi Wujudkan Deliserdang Maju dan Sejahtera

 

"Karena lebih kurang 10 hari mendatang akan mengakhiri tugas sebagai Bupati Deliserdang. Tanggal 3 November 2023 nanti tugas dan tanggungjawab akan dilanjutkan Muhammad Ali Yusuf Siregar," katanya.

Dia menjelaskan, Yusuf Siregar akan menjalankan tugas-tugas sebagai Bupati Deliserdang hingga akhir tahun 2023.

Kemudian, Pemerintah Pusat akan menunjuk Penjabat Bupati (PJ) Deliserdang.

"Dukungan masyarakat Sunggal, ternyata tidak hanya didapatkan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tapi saya merasa mendapat dukungan dan doa dari seluruh masyarakat. Para kepala desa, dan dengan kebersamaan itulah berbagai hal dapat kita capai selama sembilan setengah tahun," ujarnya.

"Hari ini saya datang, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih, berkat dukungan masyarakat Sunggal. Seperti yang kita lihat sekarang ini," tambahnya.

Ia menyadari cita-cita Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakat yang religius dan rukun dalam kebhinekaan belum sepenuhnya terwujud.

Karena itu, ia melontarkan permohonan maaf karena masih ada jalan rusak.

"Saya mohon maaf belum banyak tercapai apa yang kita cita-citakan. Sesungguhnya ada keterbatasan saya sebagai bupati. Saya hanya manusia biasa," ujarnya.

Sedangkan, Camat Medan Sunggal, Danang Purnama Yuda menyampaikan, selama ini sudah banyak pembangunan yang dilakukan. Seperti pemasangan paving blok sepanjang 451,4 meter.

Kemudian, pengerasan jalan sepanjang 2000 meter serta pembangunan drainase 2,4 kilomater. Dan, pembangunan jembatan, bedah rumah.

"Bedah rumah dari Pemkab Deliserdang corporate social responcibility (CSR) dengan swadaya dari masyarakat. Pada 2019 sebanyak 56 unit rumah dan tahun 2023 sedang berjalan 22 unit rumah," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved