Tribun Wiki
Ragam Jenis Ular Piton di Indonesia, Mangsa Ternak dan Manusia, Ada yang Dijadikan Tambul Tuak
Orang Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan hewan bernama ular piton. Sebab, ada beberapa kasus mengenai ular piton mangsa manusia
Ular Sanca Bodo memiliki penyebaran di beberapa daerah tropis dan subtropis di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Ular Sanca Bodo memiliki tubuh yang besar dan kuat.

Panjang tubuhnya dapat mencapai lebih dari lima meter.
Ular ini memiliki corak tubuh yang bervariasi, dengan warna dominan cokelat atau hitam dengan garis-garis kuning atau keputihan di sepanjang tubuhnya.
Ular Sanca Bodo juga memiliki kepala yang besar dan kuat.
Populasi ular Sanca Bodo sudah mulai langka, baik di Asia Tenggara maupun di Indonesia.
Oleh karena itu, IUCN (International Union for Conservation of Nature) telah memasukkan ular Sanca Bodo ke dalam kategori "Berisiko" (Vulnerable) dalam daftar status konservasi.
Ular Sanca Darah Hitam (Python curtus)
Ular Sanca Darah Hitam ini dikenal juga dengan nama Sanca Gendang atau Dipong.
Ular Sanca Darah Hitam tidak berbisa meskipun beberapa spesies ular piton lainnya memiliki bisa.
Ular Sanca Darah Hitam memiliki tubuh yang pendek dan gemuk, dengan panjang maksimal sekitar 3 meter.
Ciri khasnya adalah warna tubuh yang gelap atau hitam dengan pola yang khas.
Ular ini juga sering disebut sebagai ular sawah darah atau ular tepek.

Populasi ular Sanca Darah Hitam juga sudah mulai langka, terutama di habitat aslinya di Sumatera.
Ular ini juga menjadi incaran pedagang kulit hewan karena pola warna dan tekstur kulitnya yang unik.
Tidak hanya itu, ular ini kerap dijadikan tambul atau makanan pendamping saat minum tuak.
20 Ucapan Happy Girlfriend Day untuk Teman dan Pacar yang Menyentuh |
![]() |
---|
Profil Nicholay Aprilindo, Pakar Hukum dan HAM yang Keterangannya Soal Arya Daru Bikin Geger |
![]() |
---|
10 Ide Lomba 17 Agustus di Lingkungan Kantor yang Dijamin Meriah dan Seru |
![]() |
---|
Daftar Nama Pemeran Film Rego Nyowo Beserta Sinopsisnya |
![]() |
---|
Profil Hari Karyuliarto, Eks Direktur Gas PT Pertamina Ditahan KPK Beri Pesan Menohok Soal LNG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.